37| Chocolate Milk

411 49 10
                                    

Happy Reading !!
Jangan lupa vote and comment

-- 🖤 --

Byurrr

"Aduh anak haram maaf ya gue ga sengaja," ucap seorang perempuan yang lantas tertawa bersama 2 orang temannya.

"Lagian lo ngapain si disini segala tangan gue kan licin," ucap perempuan itu lagi.

Dari atas sampai bawah sekarang Nay basah, niat awalnya mau cuci baju olahraga malah basah semua.

"Eh baju olahraganya kotor banget makanya lain kali kalo makan tuh yang bener," perempuan itu mengusap tangannya menggunakan sapu tangan dan langsung pergi bersama temannya.

Iya seragam olahraga Nay berubah jadi merah campur coklat item, saat akan bersiap untuk olahraga seragam Nay ditemukan di tempat sampah dan saat akan ke kantin ada seorang pria yang menyemprotkan saos ke seragamnnya. Abang Nay yang lain? Mereka memilih diam sambil memalingkan pandangan dari Nay.

Nay tersenyum miris, wah pasti takdir sedang memainkannya jika diingat dulu ia dimanja dan dijaga oleh abangnya bak porselen jika disenggol sedikit akan langsung pecah eh sekarang malah bikin mentalnya yang gampang retak awkwkwk lawak bang.

Niatnya ia memilih membersihkan seragamnya setelah pulang sekolah, takutnya noda saos di bajunya malah gabisa ilang. Pengen pulang aja tapi ia akan dipandang aneh jika pulang dalam keadaan kotor. Eh tapi memangnya ada yang memperdulikannya saat ia pulang apakah ada yang khawatir jika ia pulang dengan keadaan berantakan.

Sialnya ia malah bertemu jelmaan iblis ini saat di kamar mandi, bajunya jadi basah dan makin kotor. Tidak ada pilihan lain, ia akan pulang dengan keadaan kotor dan bau seperti ini toh tidak akan ada yang peduli. Ketawa dikit

Tidak peduli dengan pandangan orang lain ia semakin melajukan kecepatan kendaraannya, ia ingin segera sampai rumah karena fisik maupun psikisnya sangat lelah, ia butuh istirahat.

Sesampainya di depan unit 212~

"Nay are you okay ?" tanya Joo Hyuk yang terlihat khawatir dengan keadaan Nay, rambutnya yang basah dan lepek serta seragamnya yang jauh dari kata bersih.

Kepala Nay mendongak melihat tepat di mata seseorang yang ia panggil Om, diluar perkiraan Nay ternyata masih ada orang yang mau bertanya tentang keadaannya. Ia ini lemah sekali masa langsung terharu dengan pertanyaan sepele seperti itu, Nay langsung berkaca - kaca sambil tersenyum.

Bolehkah ia jujur tentang keadaannya sekarang, jujur kepada orang asing yang bahkan Nay kenal secara tidak sengaja. Ia lelah, lelah dengan semua masalah yang menimpanya, baik kehidupan di sekolah maupun masalah keluarganya.

"I'm totally not ok," Nay menghapus air matanya sekilas dan langsung masuk ke unit apartemennya.

Sedangkan Joo Hyuk ia tau hanya dengan melihat dari keadaan Nay, perempuan itu di bully. Apa yang harus ia lakukan, apakah makanan manis dapat sedikit menghibur perempuan itu untuk saat ini ?

Joo Hyuk segera turun untuk membeli beberapa coklat dan susu coklat pokoknya makanan minuman dengan rasa coklat. Ia masuk ke unitnya langsung mengambil kertas dan pena lantas menulis sesuatu diatasnya.

Setelah selesai ia keluar dan menaruh seplastik makanan dan minuman di depan pintu unit apatemen Nay, lalu memasukkan kertas berisi tulisan tadi melalui sela bawah pintu, sebelum kembali ke unitnya Joo Hyuk menyempatkan untuk menekan bel unit Nay.

Nay yang barus saja mendudukan diri di sofa langsung bangkit lagi karena mendengar suara bel, jujur ia masih agak trauma mendengar suara bel karena mengingatkannya dengan kejadian yang sempat membuatnya gila beberapa saat. Belum sempat menyentuh gagang pintu netranya melihat potongan kertas berisikan tulisan di bawah pintunya.

"Apa ini surat ancaman lain, bosen banget gue," walaupun mulutnya mengatakan seolah olah ia tak takut tetapi tubuhnya yang lain mengatakan sebaliknya, tangannya gemetar saat akan menyentuh kertas tersebut.

Eh tak seperti dugaannya yang sudah mengarah ke hal negatif, isi surat tersebut malah membuatnya menarik sudut bibirnya keatas. Nay langsung membuka pintu dan disitu sudah ada plastik besar berisi makanan dan minuman yang sedang menunggunya.

"Lucu banget," ucap Nay gemas sendiri.

Entah kenapa air mata kembali terjun dari matanya, eits tapi air mata tersebut menandakan bahwa ada perasaan bahagia atau terharu atas kiriman tersebut. Nay mengambil plastik tersebut dan segera menutup pintu, ia mengambil pena dan secarik kertas dari dalam tasnya. Berniat membalas pemilik surat kecil sebelumnya.

Nay berjongkok dan memasukkan kertasnya melalui sela di bawah pintu milik Joo Hyuk, lantas berdiri dan memencet bel berharap si pemilik unit akan sadar atas keberadaan kertasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nay berjongkok dan memasukkan kertasnya melalui sela di bawah pintu milik Joo Hyuk, lantas berdiri dan memencet bel berharap si pemilik unit akan sadar atas keberadaan kertasnya. Ia segera masuk ke unitnya malu jika ketahuan, ia juga aslinya gengsi ya kalo ketemu orangnya langsung buat bilang makasih.

Ternyata tanpa disangka sedari tadi Joo Hyuk duduk di depan pintu menunggu balasan dari tetangga kecilnya, ia memiliki firasat kuat bahwa tetangganya itu akan membalas kertasnya. Benar saja ia melihat ada kertas yang menyusup masuk ke unitnya melalui sela bawah pintu, sebuah senyuman langsung terbit di mukanya.

"Ini bocah agak ngelunjak dikit ya," Joo Hyuk terheran heran membaca kalimat terakhir.

"Aish kenapa dia bisa manggil gue om sih, tapi gapapa lucu juga gue dipanggil om," ucap Joo Hyuk sambil mengacak rambutnya asal.

Pov unit 212~

"Setidaknya gue masih punya semangat buat liat matahari besok," gumam Nay sambil menata makanan dan minuman yang baru saja ia dapatkan. Sekalian menata semangatnya yang sempat berantakan seperti mentalnya. Chuaks

Reflek senyum bang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reflek senyum bang?

°
°
°
°

Gimana part ini menarik ?

Long time no see yeorobun maaf kalo ceritanya jelek soalnya masih kaku :)

Sebenernya Joo Hyuk tuh siapa sih ??!

Jangan lupa vote and comment ya

Next ?

Jul, 08-2023

My Brother's || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang