Happy Reading !!
Jangan lupa vote and comment
-- 🖤 --Di rumah sakit~
Para abang gelisah nunggu Nay yang lagi diperiksa, mereka merasa lalai menjaga Nay lagi. Semua merasa bersalah walaupun sebenernya bukan salah mereka, sang adik sangat rapuh walau ia terlihat kuat.
"Nay bakal baik-baik aja kan bang ?" Tanya Jisung sembari sesegukan, iya Jisung bakalan cengeng kalau menyangkut keluarganya.
"Nay pasti baik-baik aja oke," ucap Winwin bermaksud menenangkan Jisung.
Tak lama setelah itu dokter Donghae, dokter yang memeriksa Nay keluar diikuti beberapa suster, raut wajahnya terlihat serius. Iyalah masa bercanda goblok
"Apa ada yang bisa ikut saya, ada yang perlu saya bicarakan tentang keadaan adik kalian," Taeil, Jhonny, Taeyong, Yuta, dan Jaehyun mengikuti dokter ke ruangannya.
"Apa penyakit Nay begitu serius dok ?" Tanya Jaehyun udah penasaran apa yang bakal dokter Donghae omongin tentang kondisi Nay.
"Jadi begini setelah saya memeriksa keadaan Nay, saya curiga adik kalian mengalami ketergantungan dengan obat tertentu, ini baru perkiraan saya lebih akurat kalau di cek di laboratorium," ucap dokter panjang lebar.
Mereka langsung shock setelah mendengar perkataan dokter, adik mereka ketergantungan obat ? Rasanya tidak mungkin.
Mereka pamit keluar setelah selesai membicarakan masalah itu dengan dokter Donghae.
"Gue gak nyangka Nay bakalan ketergantungan obat kayak gitu, dan lebih parahnya kita gak tahu. Gue sebagai abang merasa gak guna," ucap Yuta penuh penyelesaian. Taeyong yang ada di sampingnya hanya bisa menepuk bahu Yuta pelan, Taeyong juga merasa bersalah.
"Mulai sekarang kita harus lebih perhatian ke Nay, supaya kejadian kayak gini gak terulang," tegas Taeil, sebenarnya ia juga merasa bersalah dia terlalu fokus ke pekerjaannya sampai jarang bertemu Nay.
Memang para abang lebih sibuk dengan kegiatan mereka, sehingga mereka tidak sadar bahwa sang adik selalu merasakan kesepian. Kesendirian adalah teman setia Nay dan kesunyian adalah lagu favorit Nay.
Nay memang tidak memperlihatkannya ia tak mau egois, abangnya berhak memiliki kehidupan yang bebas bukan melulu harus mengurusnya. Lagian dia sudah dewasa sekarang, terkadang lebih baik memendam daripada membicarakannya iya kan.
"Kita kasih tau yang lain ?" Tanya Jaehyun ke para abangnya.
"Iya mereka harus tau keadaan adiknya," putus Taeyong.
Mereka kaget setelah mendengarkan cerita Jaehyun, adik mereka divonis ketergantungan obat. Walau hanya perkiraan, tapi itu sukses membuat yang lain merasa sedih dan bersalah.
"Abang harap saat Nay sadar jangan ada yang bahas soal ini dulu ya," Taeyong takut Nay akan kepikiran, walau memang hal yang dilakukan sang adik tidak benar.
Nay sudah dipindahkan ke bangsal perawatan, sebagian abangnya sudah pulang karena harus beristirahat agar bisa bergantian untuk menjaga Nay.
Di rumah sakit tersisa Taeyong, Yuta, Lucas, Jaemin, dan Jisung. Sampai pukul 8.00 PM KST Nay belum juga bangun, namun satu jam setelahnya Nay mulai sadarkan diri.
"Dokterr adik saya sudah sadar," Teriak Lucas di depan pintu, padahal mah ya ada bel.
Tak lama dokter Donghae datang bersama seorang suster bernama Yoona.
"Nay bagaimana perasaanmu sekarang ?" Tanya dokter Donghae.
"Biasa aja dok," bohong Nay sebenarnya masih sedikit pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's || NCT
FanfictionCahaya hidupnya telah pergi, meninggalkan kenangan yang membekas di hati. Terpuruk ? Tentu, menutupi segala kesedihan dan kerapuhan dengan mengubah diri menjadi badgirl membuat semua orang tertipu. Memiliki abang yang selalu ada untuknya, membantuny...