Cahaya hidupnya telah pergi, meninggalkan kenangan yang membekas di hati. Terpuruk ? Tentu, menutupi segala kesedihan dan kerapuhan dengan mengubah diri menjadi badgirl membuat semua orang tertipu.
Memiliki abang yang selalu ada untuknya, membantuny...
Setelah kejadian pagi itu, suasana rumah menjadi lebih tegang tapi untungnya beberapa hari kemudian oma balik ke rumahnya ada kerjaan yang membuatnya harus turun tangan ceunah.
Dan keadaan rumah Wijaya family mulai kembali seperti semula Lucas dan Haechan udah mulai rusuh, pokoknya kayak habis gelap terbitlah terang. Mereka kelihatan bahagia kalo oma pergi, dasar cucu no have akhlaq. Hehe
Kegiatan libur gini Wijaya family gak ngapa-ngapain semua penghuni mencar di setiap sudut rumah, kita ambil contoh salah satunya Nay dia tiduran di lantai depan Tv sambil nyemil. Kalo ada sofa kenapa enggak dipake Nay gue jual nih-_
"Nay mumpung libur jalan sama abang yuk." Ajak Kun soalnya ia lihat Nay cuma tiduran di lantai sambil nyemil, kelihatan kayak orang gak ada kerjaan banget.
"Mau kemana bang bosen lah kalo ke mall." Jawab Nay yang masih berada di posisi yang sama malahan sekarang ganti posisi jadi tengkurap.
"Kalau ke Sungai Han gimana sambil makan es cream vanilla." Mendengar kata ice cream vanilla membuat Nay langsung menyetujui ajakan Kun dan segera berlari ke kamar untuk bersiap-siap.
"Nay gausah lari." Peringat Kun yang hanya dihiraukan Nay.
"Aih dari dulu kalo denger kata ice cream vanilla aja langsung semangat." Ucap Jhonny membuat Kun kaget.
"Mau kemana lu bang rapi gitu ?" Kun heran melihat Jhonny yang pake kemeja rapi.
"Oh mau ke kantor bentar ada urusan, yaudah gue duluan Kun." Pamit Jhonny dan langsung pergi.
Saat masih melihat kepergian Jhonny, Nay tiba-tiba dateng sambil nepuk pundak Kun. Lagi-lagi si Kun kaget dan cuma bisa ngelus dada, tapi ia langsung terkagum setelah melihat penampilan Nay cantik euy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Nay
"Ih adek abang cakep bener jadi makin sayang sini peluk dulu." Ucap Kun sambil meluk-meluk Nay gemes gitu ceritanya, Lucas yang melihat adegan berpelukan itu langsung berdehem, cemburu nih.
"Alergi itu adek gue lu peluk bang." Lucas menjauhkan Nay dari Kun.
"Heh adek gue juga itu kalo lupa." Kesel dia ama Lucas.
"Jadi nggak bang ini." Ucap Nay yang jengah melihat perdebatan antar kedua abangnya.
"Kuy lah, naik motor aja." Mereka mulai melangkah keluar rumah, sedangkan Lucas.
"Lah gue ditinggal nih ceritanya, JANGAN LUPA BAWA MAKANAN YE YANG BANYAK." Teriakan Lucas diberi acungan jempol oleh Kun dan Nay.
