39| Ternyata

265 34 3
                                    

Happy Reading !!

Jangan lupa vote and comment
-- 🖤 --

Apa arti keberadaan orang lain di hidup Nay? Sepertinya Nay berani bahkan jika harus berlayar di arus kehidupannya sekarang tanpa seseorang di hidupnya. Bukannya memang sudah begitu sejak para abang ralat beberapa abangnya secara terang-terangan mengusirnya dari rumah. Ditambah berita yang menggemparkan dunianya iya dunia Nay haha, rasanya lari dari masalah itu tidak benar tapi jika sudah lelah hingga tak mampu rasanya untuk berdiri kita harus apa sih.

Dunia Nay gelap dan sunyi, bahkan suara angin dapat terdengar dengan jelas berlalu lalang. Nampaknya semua orang memang sudah terbiasa tanpa dirinya, hingga ia memilih lari dan melepas semuanya secara paksa.

"Nay Kakak mohon bertahan ya, kamu masih punya Kakak yang selalu bisa kamu andalkan, tolong jangan pergi bertahan ya!!" seru Kak Seje yang terpotong karena Nay sudah masuk ke ruang operasi.

Darah mewarnai baju Kak Seje yang awalnya berwarna putih, dengan tangan yang bergetar Kak Seje menekan kontak seseorang.

"Yeoboseo Oppa, bisa tolong ke rumah sakit sekarang Na- Nay kecelakaan dia mengalami tabrak lari," tanpa menjawab seseorang di seberang sana sudah memutus panggilan Kak Seje.

"Tuhan tolong beri kesempatan untuk Nay, tidak adil untuknya hidupnya tidak bahagia," Kak Seje menangis tersendu-sendu di depan ruang operasi, hatinya tidak akan tenang sampai mendengar bahwa Nay akan baik-baik saja.

"Seje...apakah Nay sudah selesai dioperasi ?" tanya Johyuk kepada adik perempuannya.

"Belum Oppa bagaimana ini, bagaimana jika Nay memilih untuk ikut tante," Johyuk memeluk adiknya denga erat, tidak peduli jika bajunya akan terkena darah.

"Kita doakan dari sini ya, semoga Nay baik-baik saja, tidak dia pasti akan baik-baik saja dia orang yang kuat Seje," Johyuk mengusap kepala adiknya, sebenarnya ia juga takut jika ucapannya tidak sejalan dengan kenyataan.

"Oppa benar dia anak yang kuat," Seje mengusap air matanya, ia harus kuat demi adiknya Nay.

"Seje ganti bajumu dulu, kau tidak ingin terlihat buruk di hadapan Nay kan?" Seje mengangguk, lantas menerima papper bag berisi pakaian bersih miliknya.

"Oppa tunggu sebentar ya aku akan cepat kembali," Seje berjalan cepat ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Drap drap drap~

Terdengar suara langkah kaki yang terdengar tergesa-gesa mendekat ke arah Johyuk, siapakah mereka? Benar orang-orang yang membuat kehidupannya gelap dan sunyi, para ehm beberapa abang Nay.

"Johyuk bagaimana keadaan adikku?" tanya Taeyong tanpa basa basi, Johyuk yang mendengar pertanyaan Taeyong tertawa kecil.

"Menurut lo aja gimana, dia ditabrak orang dan sekarang di ruangan sialan itu apa iya harus gue jawab baik-baik aja?" entah mengapa melihat rupa mereka, rupa yang telah menaruh luka di hati Nay membuat Johyuk tersulut emosi.

"Kemana aja lo lo semua saat Nay sedih dan menderita, dia padahal butuh banget sandaran dan saat itu kalian malah ngilang entah kemana, punya ati gak kalian gue tanya," nada bicara Johyuk sudah mulai meninggi, menandakan bahwa emosi sudah menguasainya.

Seje dia hanya berdiri melihat pertengkaran itu tidak berniat menghentikan Oppanya, toh semua itu memang benar adanya.

"Tidak bukan keinginan kami Bang buat biarin Nay gitu aja, kita punya alasan demi kebaikan adek kita," saut Mark yang sedikit tidak terima dengan ucapan Johyuk.

"Hey Mark kebaikan apa sih yang lo maksud? Kalian itu kurang berani buat ngelindungin adek kalian, sekarang keadaan Nay engga mengatakan kalau kalian punya alasan buat kebaikannya," Johyuk memilih untuk mengalihkan pandangannya dari orang-orang ini, ia tak mau berlarut dalam emosinya bisa berbahaya.

"Kita abang Nay, kita lebih berhak dan lebih tau dengan apa yang kita lakukan ke Nay, anda sebatas kenalan Nay jangan melewati batas," tegas Johnny

"Nay itu juga adek gue, asal lo tau orang yang dihamili ayah brengsek kalian adalah mama gue dia mama kandung Nay," Johyuk tidak tahan lagi untuk menyembunyikan hal ini, ia rasa sekarang pun waktu yang tepat untuk mengatakannya.

"Nay itu juga adek gue, asal lo tau orang yang dihamili ayah brengsek kalian adalah mama gue dia mama kandung Nay," Johyuk tidak tahan lagi untuk menyembunyikan hal ini, ia rasa sekarang pun waktu yang tepat untuk mengatakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oppa Nay nih boss~

°
°
°
°

Gimana part ini menarik ?

Tipis tipis dulu lah yaa~

Jangan lupa vote and comment ya

Next?

Mar, 08-2024

My Brother's || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang