Happy Reading !!
Jangan lupa vote and comment
-- 🖤 --"Ngh jam berapa nih." Ucap Nay sambil mencari hp dengan mata yang masih tertutup, setelah menemukan benda pipih itu Nay menyalakannya dan langsung terkaget melihat jam sudah menunjukkan pukul 6.15
"Mampus dah telat bangunnya." Setelah itu Nay segera berlari ke arah kamar mandi dan bersiap untuk sekolah.
Tok
Tok"Nay abang masuk ya." Karena tidak ada jawaban, Yuta memutuskan untuk masuk yang kebetulan gak dikunci.
Cklek
"Oh baru mandi." Gumam Yuta.
"Nay kalo udah selesai siap-siap langsung turun ya."
"Oke bang." Jawab Nay dari kamar mandi.
Setelah mendengar jawaban Nay, Yuta langsung keluar menuju meja makan.
"MORNING ABANGG." Sapa Nay yang kelihatan riang, tapi langsung badmood setelah denger ucapan oma.
"Gausah teriak, kamu itu perempuan jaga sikap." Oma dateng dari arah dapur.
"Sini Nay duduk deket abang, harus sarapan kalo mau berangkat sekolah." Suara Jaehyun memcahkan kecanggungan yang terjadi.
"Iya bang Jae." Kalo udah gini mau gak mau dia harus ikut sarapan.
Saat sarapan hanya terdengar dentingan sendok tidak ada canda tawa seperti biasa, Lucas sama Haechan yang biasanya rusuh dari tadi cuma diem pokoknya berasa canggung parah.
"Nay abang berangkat sekolahnya nebeng kamu yah, motor abang lagi masuk bengkel." Ucap Mark yang duduk di sebelah Nay, dan dijawab anggukan kepala oleh Nay.
Entah mengapa oma esmoci denger Nay cuma ngangguk buat jawab Mark padahal kan itu bukan masalah, emang sensi banget tu nenek-nenek sama Nay.
"Kalau ditanya itu jawab, gak cuma ngangguk dasar gak sopan." Bisa aja buat masalahnya.
"Duh masalah nih." Gumam Mark dan yang lainnya.
"Iya bang Mark boleh kok, mau dijual motornya juga gakpapa dibakar juga boleh gak masalah." Ucap Nay dengan nada yang dibuat-buat.
Abang Nay cuma bisa meringis denger jawaban Nay, masih bisa bercanda aja tu bocah.
"Bang Mark yuk berangkat." Ajak Nay.
"Kamu gak bisa lihat Mark belum selesai makan hah." Kan kan bikin emosi, tapi kok malah kasihan ke Mark ya serba salah.
"Santai aja bang Mark, makan yang banyak nambah juga boleh ngunyahnya pelan-pelan biar gak keselek." Ucap Nay sambil natap sinis ke Oma.
"Ngapain ngelihat kayak gitu, bener-bener gak sopan kamu."
"Kan punya mata gimana sih." Kagak sopan emang si Nay tapi jawabnya bener gimana tuh.
"Berani jawab kamu hah?!"
"Gimana sih katanya kalo orang tanya dijawab, sekalinya dijawab malah marah, sabarr umur gak ada yang tahu." Wih gak ada tandingannya si Nay.
"Nay udah." Lerai Taeil yang merasa perdebatan akan semakin memanas.
"Kamu doain saya mati." Ucap oma dan langsung berdiri.
"Oma sabar." Jhonny menenangkan sang Oma.
"Perasaan nggak ngomong gitu, tapi kalau merasa gakpapa gak salah, udah belom bang ah elah lama amat." Ucap Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's || NCT
FanficCahaya hidupnya telah pergi, meninggalkan kenangan yang membekas di hati. Terpuruk ? Tentu, menutupi segala kesedihan dan kerapuhan dengan mengubah diri menjadi badgirl membuat semua orang tertipu. Memiliki abang yang selalu ada untuknya, membantuny...