51.BEAUTIFUL NIGHT

1.5K 80 731
                                    

Holidays is coming.....

Sabtu ini adalah hari free untukku dan Samuel. Karena urusan kuliahku sudah selesai jadilah besok Minggu kami berencana akan pergi ke Bandung, dalam rangka liburan karena aku yang belum pernah ke Bandung sekaligus Samuel yang harus mengurus renovasi apartment nya.

Hari ini aku dan Samuel hanya akan di apartment dan menyiapkan beberapa perlengkapan kami selama di sana. Namun, sejak tadi pagi aku dilarang beranjak dari kasur olehnya.

" Mas, aku bangun ya. Belum bikin sarapan. Kamu mau minum apa kopi atau teh?" Ucapku sambil mencoba melepaskan pelukan Samuel.

" No. Kamu di sini aja jangan kemana-mana." Ucapnya dengan mata yang masih tertutup sambil mengeratkan pelukannya.

" Mas, mau sampai kapan? Dari pagi loh aku diem disini doang, aku kan juga belum packing sayang." Ucapku.

Pada akhirnya, Samuel melepaskan pelukannya dan aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan setelah nya memasak di dapur.

Setelah selesai, aku menghampiri Samuel yang sedari tadi sibuk menonton tv bersama gummy. Gummy ini adalah kucing pemberian keisya sebagai hadiah pernikahan kami.

" Mas, aku udah selesai masaknya. Kita makan yuk." Ucapku.

Samuel hanya diam, tak merespon ucapanku.

" Mas..." Panggilku yang tetap tidak mendapat respon. Aku menatapnya.

" Kamu marah sama aku?" Ucapku. " Maaf." Tambahku lagi.

Samuel tetap terdiam menatap layar TV.

" Gummy, aku didiemin sama mas suami." Ucapku pada gummy yang akhirnya mendapat perhatian dari Samuel.

" Tiara, gak mau aku peluk lama-lama Gum." Ucapnya pada gummy.

Aku menyandarkan kepalaku di dadanya dan memeluknya. " Mau kok, kan tadi aku harus masak. Nanti kalau kamu lapar gimana kalau aku belum masak." Ucapku menatapnya sambil terus memeluknya.

" Kan bisa pesen." Ucapnya kemudian.

" Iya, maaf ya." Pintaku.

Samuel memajukan badannya dan mengecup bibirku lembut. " Maafin aku ya mas." Ucapku sekali lagi.

Samuel mengangguk dan tersenyum memelukku.

•••••
18+

Malam ini rasanya bgitu gugup kerena aku mendadak takut setelah menggoda Samuel beberapa hari lalu.

Dia sudah berbaring terlebih dahulu, aku bergabung dengannya berpura-pura leleh. Semoga dia lupa dengan ucapanku.

" Duh ya ampun ngantuk banget, pengen tidur cepet." Kataku lalu memejamkan mata.

Samuel menjauhkan laptopnya dan beralih menatapku sepenuhnya.

" Lah, udah mau tidur?" Tanyannya.

" Iya, nich." Jawabku sok asik.

Dia merapatkan tubuhnya dan memelukku, aku merasakan kehangatan pelukannya. Tangannya mengelus-elus punggungku dengan lembut.

" Kok gak tidur?" Tanyanya, ketika mendapati mataku masih terbuka.

Masih jam delapan dan tidak mungkin aku mengantuk sebetulnya.
" Jangan bohong sama suami, dosa." Ucapnya.

" Hehe..." Balasku cengengesan.

Dia menatapku. " Aku gak akan maksa sayang, aku juga tau kalau kamu cuma bercanda waktu itu. Jadi jangan membebani diri sendiri."

" Makasih, Mas." Aku balas memeluknya erat menenggelamkan kepalaku di dadanya.

BUATKU TERSENYUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang