Sudah 15 menit aku berdiri menunggu angkutan namun tak ada juga yg lewat, memesan kendaraan online juga sama saja terhitung 3 kali sudah orderan ku mereka cancel. Sebenarnya aku bisa saja mengendarai mobilku ke sekolah tapi bisa di pastikan aku akan terlambat sampai disana mengingat kondisi jalan yg macet.
"Keiii jahat banget si kamu, mama tolongin aku, gara gara Keisya ni aku jadi begini." Aku terus saja menggerutu dalam hati dan
makin panik kala melihat jam di tangan ku menunjukan jika 20 menit lagi bel masuk sekolah akan berbunyi sedangkan sampai sekarang aku belum juga mendapat angkutan untuk menuju ke sekolah. Ya Allah perasaan aku yg terzolimi tapi kenapa doa Keisya yg justru terkabul. Semoga ada teman satu sekolah ku yg lewat atau ada orang baik hati yg menawarkan tumpangan, diam diam ku selipkan doa dalam hati.
Brumm...brumm....brummDi tengah keputusasaan aku mendengar suara motor dari arah belakang ku dan refleks menengok ke sumber suara. "Alhamdulillah doa anak gak Soleha Soleha amat kau kabulkan secepat ini ya Allah." ucapku sambil mengusap dua telapak tangan ke wajah.
ia semakin mendekat ke arahku walaupun mengenakan helm aku tetap bisa mengenalinya. Jika hanya dengan memikirkan nya saja mampu membuatku bahagia apalagi bisa melihat orang itu langsung, ya orang itu adalah orang yg ku khayalan tadi pagi tanpa sadar senyum tipis terbit di bibir ku, namun aku melupakan satu hal jika tak baik berharap terlalu lebih dan ternyata kebahagiaan yg kurasakan kini hanya sementara saat dia melewatiku begitu saja tanpa sebuah sapa.
Perlahan dunia membawa ku kembali pada kenyataan jika aku hanyalah pengagum rahasia nya. kamu sopo toh ti ngarep dia nyapa terus nawarin kamu berangkat bareng gitu??, Dia Tau kamu idup di planet yg sama kaya dia aja juga belum tentu,lirihku tertunduk lesu.
"Kalau mau mengheningkan cipta jangan di sini nanti aja pas upacara di sekolah."
suara itu....?? Aku kenal betul suara itu, suara yg berhasil membuat ku seketika mengangkat kepala dan membuat jantungku bekerja dua kali lipat dari biasanya. Tolong bekerjasama lah dulu, setidaknya biarkan aku memandang ciptaan Tuhan ini tanpa harus sembunyi sembunyi.
Gak apa deh kei, besok besok sering sering tinggalin aku aja.....
