Aku yg terpaksa mengikuti kemauan Keisya pun hanya bisa pasrah saat dia menarik ku kembali untuk ke barisan depan penonton,
"Keii...udah yuk pulang kaki ku udah pegel ni,kamu aja deh yg lanjut nonton salam aja nanti sama temen mu itu." Rengekku padanya yg masih tetap ngotot memintaku menemaninya.
" Yah gak asikkk fix kamu gak asik ka anak nya,lagian ini dia tampil sebagai penutup acara ka pasti seru, nanti aku salamin juga ke dia tenang aja sehabis dia selesai manggung,makanya kita tunggu dia sampai selesai."
" Ngawur kamu kei." pelotot ku yg di balas cengiran oleh nya.
"Ka kamu beneran capek ya.?? Tanya Keisya akhirnya yg membaca raut wajah lesuku. Aku tersenyum menoleh nya.
"Cuma pegel aja ko keii gak apa." jawabku berusaha baik baik saja, bagaimana pun aku tak tega melihat Keisya yg begitu excited menunggu perform teman nya itu.
" Yaudah kita duduk dulu aja di belakang, lagian kaya nya ini juga masih games games deh yuk ka." tarik Keisha membawa ku ke kursi panitia acara yg kebetulan kosong.
" Ka Uci numpang duduk ya boleh gak,?? ka....ka Uci hello...," Terlihat Keisya melambaikan tangan nya di depan wajah wanita itu.
" Eh iya iya kenapa kei? Sorry lagi fokus ngurus regristrasi ni." Respon wanita bernama ka Uci itu setelah sadar dengan keberadaan Keisya dan aku.
" mau numpang duduk ka boleh gak?" Ulang Keisya.
" Owh duduk?? Silahkan bebas kalau buat guest star mah boleh di mana aja." ucap orang itu sambil bercanda.
Aku dan keisya pun segera duduk di kursi itu. "Huuuhhhh Alhamdulillah......nikmat tuhanmu yg mana lagi yg kau dustakan tirrr." Aku berucap syukur kala merasakan kaki ku yg tak jadi patah karena kelamaan berdiri sejak tadi.
" Dasar lebay!!!" lirik keisya malas. " ka ti tunggu sini ya."
" Eits...mau kemana.??" Tanyaku.
" Ke toilet, ganti baju gerah banget ni aku." Jelasnya yg hanya aku balas dengan anggukan.
Sambil menunggu Keisya akupun memutuskan untuk memejamkan mataku sambil bersandar pada kursi.
Ya sebagai penutup acara ini mari kita beri tepuk tangan yg meriah untuk guest star kita.....!!!!
Samar samar ku dengar suara pembawa acara menutup rangkaian acara hari ini dan di ikuti oleh gemuruh tepuk tangan penonton ,tak lupa teriakan yg di dominasi para kaum hawa yg meng elu elukan namanya, yg membuatku dengan malas membuka mata guna menghilangkan rasa penasaran ku.
" Oh...dia namanya Samuel." Ucapku bermonolog sendiri. Dia adalah lelaki yg ku lihat bersama Keisya tadi, apa istimewanya??remeh ku. Semua terlihat biasa saja sebelum ia mulai bernyanyi.
~Masih banyak yang belum sempat aku katakan padamu ...~
Sepenggal bait darinya yg mampu membuat semua mata tak berpaling, membuat raga diam tanpa bicara. Aku salah, salah besar telah meremehkan kan nya nyata nya dia mampu menghipnotis semua pasang mata lewat indah nya nada,pesona dan penghayatan nya, ia tenang hening, seperti tenggelam dalam dunia nya sendiri seakan benar hati nya " Pilu Membiru" tak ada senyum lebar yg di tebar namun mampu meninggalkan debar.
Yaaa.... Tuhan aku jatuh cinta pada sisi lain nya.
Aku yg masih ikut tenggelam oleh dunia nya hanya mampu diam saat Keisya menghampiri dan memanggil namaku, yg terpaksa membuat ku kembali dan sadar jika acara sudah selesai.
" Dari mana aja si kamu??lama banget." geram ku pada Keisya yg nyata nya memang lama sekali pergi ke toilet.
" Aku habis dari sono noh." Ucapnya sambil menunjuk barisan depan penonton yg sudah mulai bubar.
" Hah.. Kamu nonton bukan nya tadi bilang nya ke toilet??" tanyaku heran.
"Iya tadi selesai dari toilet pas banget si Sam tampil tadinya aku mau nyamperin kamu tapi aku inget kamu katanya capek yaudah aku nonton sendiri aja di depan." cengir nya tanpa dosa.
" Eh ka ikut aku yuk...." ajak nya tiba tiba.
" Mau ke mana??"
" Udah ikut aja." perintah Keisya tanpa sempat ku bantah karena dia lagi lagi sudah terlebih dulu menarik tanganku.
Ternyata ia membawaku ke backstage yg mana juga ada Samuel di sana.
"Sammm.... dapat salam ni dari kk ku, katanya kamu keren." ocehnya tanpa fikir panjang. Aku yg merasa di fitnah oleh saudaraku sendiri ini hanya bisa menunduk malu akibat ulah nya. Sekilas aku hanya melihat senyum tipis Sam tanpa mau menanggapi lebih perkataan Keisya.
" Foto yuk Sam buat kenang kenangan." ajak Keisya.
" Berdua??" Tanya Sam bingung.
" Gak lah sama kk ku aja biar gak ada setan yg jadi orang ke-3." ceplos adikku yg berhasil membuat mata ku membulat sempurna.
"Hahahha yaudah yuk yuk foto."
Keisya membuat posisiku begitu dekat dengan Samuel, ahh....key kenapa kau begitu kurang ajar!! apa kau tidak tau betapa gugup nya aku sekarang. Itulah pertemuan ku dengan nya pertemuan tanpa sapa namun meninggalkan rasa di dada. Membuatku menaruh hati hingga kini.
Jika kalian ingin tau,tak ada lagi interaksi ku dengan Sam sejak saat itu, meski kami ternyata satu sekolah dan sekelas namun tak serta merta membuat kami dekat, ia tetap pada hening nya yg membuatku terpaku enggan bergerak maju.
Flashback off......