"Laras!" panggil pria itu dengan mencekal tangan Laras yang hendak pergi.
"Lepaskan, Loka!" kesalnya dengan meronta.
"Tidak akan. Kau milikku Laras, aku mencintaimu sejak SMA tidak tahukah itu? Aku sudah menunggumu selama bertahun-tahun bahkan banyak berkorban untukmu. Kapan kau akan melihatku?" ucap Loka dengan frustasi.
"Aku tidak peduli, aku mencintai Radit bukan kamu!" sergah Laras mewmbuat hati Loka begitu sakit.
"Ingat Laras, Radit itu Kakak Ipar kamu! Jika kau nekat terus untuk mendapatkan Radit aku yang akan menghentikanmu. Ini semua demi kamu, demi cintaku. Aku tidak akan membiarkanmu menjadi pion! Laras!" ucap Loka dingin mengejutkan Laras, karena biasanya sedingin-dinginnya Loka kepada orang lain dia akan lembut kepadanya.
Loka langsung mengangkat Laras, menggendongnya dan membawanya memasuki kamar. Ia melemparkan Laras ke ranjang king size yang empuk dan mengungkung Laras di bawah tubuhnya.
"Apa yang akan kau la lakukan? Lepaskan aku! Loka, lepaskan aku!" teriaknya ketakutan melihat Loka yang berbeda. Loka marah, matanya terlihat merah dan ia menggertakkan giginya untuk menahan amarah.
"Kau milikku Laras, jika kau terus mendekati Radit kau akan mati! Kau adalah pionnya Laras, sadarlah! Aku melakukan semua ini demi dirimu."
"Tidak! Kau gila Loka... Kau gila."
"Semua ini karenamu."
Loka pun langung menekan tubuh Laras yang terbaring di bawahnya, dan mencium bibirnya dengan kasar. Membelai inci demi inci tubuhnya hingga suasana kamar itu semakin berkabut oleh gairah.
....
Laras terbangun dengan tubuh terasa sakit dan nyeri, ia merasa lelah dan intimnya terasa sakit. Ia langsung tersadar dan terbangun dan melihat kondisinya yang tertupi selimut tanpa pakaian.
Ia melihat keadaan kamar dan pakain berserakan di lantai dan di sebuah nakas terdapat note kecil dari Loka bertuliskan. 'Selamat pagi kesayanganku. Beristirahatlah kau pasti lelah semalam. Aku menyiapkan makanan untukmu sarapan pagi. Ingat, honey. Kau hanya milikku. Jangan risau aku akan segera menekihamu setelah aku pulang dari tugas. I love you-
-Loka'" Loka bajingan kau! Aku tidak terima, kau jangan bermimpi mendapatkanku! Aku bersumpah tidak akan menerimamu seumur hidupku. Lokaa!"
Laras menangis terisak pelan, kesuciannya telah direnggut. Ia tak tahu harus berbuat apalagi. Ia sangat membenci Loka, yang telah merenggut kesuciannya. Membuat ia tak bisa mendekati Radit lagi.
"Lokaaa! Aku sangat membencimu.. Arggh."
.....
Loka adalah seorang IT ternama yang juga misterius. Ia menjadi IT sewaan yang jatuh cinta kepada Laras, seorang gadis yang mengejar-ngejar Kakak Iparnya.
Ia melindungi Laras dari kesalahan Laras, ia tahu bahwa Laras adalah pion dari seseorang yang tak bisa dianggap remeh. Semakin ia jatuh cinta dengan Laras hingga menjadi obsesi.
Hal tersebut bermula pada awal pertemuannya...
Malam itu Loka menghadiri perjamuan perusahaan yang telah menyewanya untuk meng-hack data dari perusahaan lainnya. Ia berhasil membuat perusahaan itu bangkrut karena itu diadakan pesta minun di perusahaan tersebut.
Malam itu ia melihat gadis dengan gaun merah yang duduk sendirian di sudut pojok. Loka memperhatikan gadis yang terus minun gelas demi gelas hingga membuatnya mabuk.
Ia memutuskan untuk mendekat ke arahnya, gadis itu meracau tak jelas.
"Nona, kenapa kau sendirian di sini. Tidak bergabung dengan yang lainnya?" tanya Loka pada saat itu."Mereka sangat memuakkan, lebih baik aku menikmati sendiri." balasnya membuat Loka tersenyum. Yah, mereka para pengusaha memang memuakkan. Mencapai kesuksesan dengan segala cara bahkan cara kotor dan menjijikkan, mereka bahkan tak segan membunuh para pesaing yang dianggap menjadi ancaman bahaya bagi perusahaan mereka sendiri.
Loka tahu persis tentang hal itu, karena ia salah satu dari mereka. Ia bekerja yang tak bisa dikatakan bersih, tangannya pun telah berlumuran dosa.
"Kau tahu kenapa aku sampai mabuk begini? Biasanya aku tidak pernah seperti ini." ucap Laras membuat Loka tertarik.
"Apa yang terjadi?" tanya Loka.
"Aku mencintai sesorang sudah sejak lama. Tapi hal yang menyakitkan, dia orang yang aku cintai dijodohkan dengan kakakku! Padahal akulah yang mencintainya, dia adalah milikku seharusnya milikku. Hiks hiks, hiks aku mencintainya. Aku tidak terima dia menjadi kakak iparku, seharusnya dia menjadi pendampingku, suamiku. Ini sungguh tidak adil hiks." curhatnya mengeluarkan keluh kesahnya.
"Dan kini mereka tengah melangsungkan pernikahan. Aku ingin menghancurkan pernikahan kakakku. Tapi aku sangat menyayangi Kakakku yang baik hati itu."
"Hiks aku harus bagaimana?"
Loka tidak mengatakan apapun, ia hanya memeluk gadis itu hingga gadis itu terlelap di pelukan Loka. Akhirnya Loka membawa Laras pulang ke apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I BECOME MOM [ On Going]
Literatura FemininaGisella Gabriola. Menjadi ibu merupakan hal yang diingin setiap wanita. Tak terkecuali oleh Gabril. Iapun suatu saat ingin menjadi seorang ibu. Namun yang membuatnya gila ia menemukan bayi mungil di pinggir jalan yang sepi saat malam selesai dari l...