37. IBM

9.4K 507 22
                                    


Pernikahan itu di gelar dengan mewah di hotel berbintang lima. Pengantin tampak berbahagia di hari yang istimewa dan tentu membahagiakan ini.

Para tamu turut bersuka cita dan memberikan doa restu untuk rumah tangga sang pengantin yang tampil layaknya raja dan ratu.

Di sana Gisel berjalan dengan merangkul lengan Radit dan juga Rion yang ada di gendongan Radit berjalan menuju sang pengantin berdiri di singgasananya. Mereka memakain pakaian couple orang tua–anak. Gisel memakai gaun yang nyaman untuk wanita hamil berwarna merah maroon tidak mmeudarkan keanggunannya walaupun tengah berbadan dua. Radit memakai setelan jas dengan kemeja berwarna merah maroon menambah kesan seksi pria itu. Dan jangan lupakan si menggemaskan Rion yang memakai tuxedo mini dengan dasi kupu-kupu merah maroon. Mereka tampak harmonis.

"Wooiyy, akhirnya nikah juga lu. Selamat yaaa akhirnya udah sah juga. Otw ponakan lima ya." ujar Gisel sembari menyalami mereka dan memberikan pelukan.

"Ye kali, gue manusia buka tikus sekali ngelahirin 5 anak." balas Syntia kesal namun tak ayal dia senang dengan kehadiran sahabatnya ini.

"Hahahaha." Gisel tertawa.

"Selamat juga yang jadi ibu muda." ujar Syntia dengan senyum dan menyentuh perut  Gisel yang membuncit. "Makasih banyak Onty. " ujarnya dengan membuat suara kekanakan.

"Lo juga Go. Malamnya main dengan lembut. Btw selamat ya, jadi suami yang bertanggung jawab, setia dan sayang sama istri." nasihat Gisel juga menyelipkan godaan pada pengantin baru.

"Lah bicit lo Sel. Tapi makasih ya nasihatnya." balas Diego.

"Sekamat semoga kalian menjadi keluarga yang berbahagia dan harmonis." ujar Radit pada Syntia dan  Diego.

"Ontyy, Unclee.. Celamat menicah moga bahagiaaa." ujar Rion dengan senyum mengembang membuat pipi chubbyanya terlihat semakin menggemaskan.

"Makasih sayang. Di ajarin siapa sih bisa mgucapin kalimat manis gini." ujar Syntia sambil mencubit pipinya dan memberikan kecupan di pipi meninggalkan bekas lipstik merah di pipi Rion.

"Dari Mommy Onty. Cata Mommy Ion halus ngucapin celanat sama Onty dan Uncle." jawab Rion polos. Mereka pun tertawa mendengar jawaban polosnya. Gisel pun memasang tampang sombong. Wajahnya mengatakan, 'Siapa dulu emaknya, Gisel gitu loh!'

Akhirnya setelah berbasa-basi, mengobrol sebentar dan berfoto. Gisel beserta keluarga kecilnya meninggalkan panggung menuju prasmanan.

Gisel mengambilkan makanan pembuka untuk Rion dan mengambil nasi untuk dia sendiri. Rencananya mereka ingin makan secara bergantian. Namun, Radit menolak.

Akhirnya Radit menyuapi Rion yang duduk di pangkuannya. Sedangkan Gisel menyuapi dirinya sendiri dan juga Radit yang memangku Rion.

Setelah meghabiskan makanan. Mereka mengobrol sebentar dengan tamu lain dan keluarga dari Diego setelahnya mereka pulang.

....

Mobil berjalan dengan kecepatan sedang. Rion saat ini duduk di kursi khusus balita di kursi belakang karena tidak nyaman untuk memangku Rion dikarenakan perutnya yang sudah membuncit agak besar.

Perjalanan hampir sampai di rumah hanya membutuhkan 10 menit. Tiba-tiba Gisel menghentikan Radit di depan indomaret.

"Mas, mampir ke indomart dulu dong. Tiba-tiba aku pengen susu kotak rasa coklat." pintanya.

"Kan ada susu hamil, ga baik kalo minum susu kotak." ujar Radit.

"Tapi aku pengen, sekali-kali aja deh. Bosan minum susu hamil. Pengennya susu kotak. Ayolah Mas, ini dedek bayi loh yang pengen." bujuknya.

Gisel beralih menatap Rion di kursi belakang. "Rion, kamu juga pengen susu kotak ga? Minta Daddy beliin sana. Mommy juga pengen " tanyanya pada Rion.

"Mau Mommy. Ion juga mau cucu kotak yang lasa cokelat." jawabnya.

Rion dan Gisel dengan kompak menatap Radit dengan mata penuh harap terihat menggemaskan. Radit menghala napas tanpa daya melihat istri dan anaknya.

"Oke, tunggu dalam mobil jangan keluar, aku akan membelikan susu kotak seperti yang kalian inginkan." ujarnya pada akhirnya.

Gisel dan Rion tersenyum. "Makasih Mas."

"Maacih Daddy!" ujar Rion dan Gisel kompak sembari memberikan kiss bye.

Radit tersenyum tanpa daya melihat kekompakan mereka sekali lagi. Dan akhirnya Radit memasuki indomaret.

Okee segini dulu ya... Sehabis agak marahan harus bahagia dong. Ini versi keluarga harmonis versi keluarga kecil Radit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I BECOME MOM [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang