Holla guis para cintahku.
Semoga kalian pada suka sama cerita ini.Jangan lupa kasih cinta 💖
So, Happy reading cintahku💖💖💕
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sebuah mansion yang terlihat mewah dengan banyak bodyguard yang berjaga seolah itu adalah istana raja dengan banyak prajurit. Laki-laki itu berteriak marah besar kepada bawahannya yang tak becus mencari istri dan anaknya yang hilang sejak sebulan yang lalu.
Dan seminggu lalu ia menemukan istrinya sudah meninggal karena kecelakaan membuat pria yang bernama Raditya Okta Stevano marah besar dan kacau, apalagi babynya yang sampai saat ini belum di temukan menambah sakit dan hancur hidupnya kehilangan dua belahan jiwanya.
"Cari jika dalam seminggu kalian tidak menemukan anak saya, akan ku penggal kepala kalian" ucap Radit dengan sinis membuat para bawahannya nenunduk takut.
Wajah mereka terlihat pucat dengan keringat dingin sebiji jangung menetes di punggung mereka. Bahkan sahabat yang sekaligus tangan kanannya menelan ludah gugup.
Raditya Okta Stevano adalah pria sukses berumur 26 tahun dengan kepandaianya dan ketampanannya yang bisa membuat para wanita bertekuk lutut di bawah kakinya dalam sekali pandang. Ya dia adalah pria terkaya di dunia yang menjadi CEO dari Stev'company yang sudah meraja di berbagai belahan dunia, asia, eropa, amerika. Dalam berbagai bidang properti, fashion,hotel dan pariwisata berada di genggamannya yang tentu saja kekayaan itu mampu untuk mrnghidupi tujuh turunan bahkan sepuluh turunan.
Ia pun segera pindah ke Indonesia, negara asalnya juga tempat di mana ia mendapat istri dan bayinya terakhir kali berada di sana saat penculikan.
Saat ini ia berada di makam Sarah Angelina, istrinya. Wajahnya menjadi kusut dan tak terawat. Ia sedih dan kehilangan membuat dirinya menjadi sosok yang dingin dan tak tersentuh.
"Rah, kenapa kamu ninggalin aku sendirian. Maafkan aku tidak becus menjagamu dan baby Rion. Maafkan aku Rah." ucap pria itu sembari menangis dan memeluk makam istrinya itu.
💮💮💮
"GISEL!!" teriak papanya murka.
Lalu ia mengayunkan tangannya ke pipi Gisel meninggalkan bekas kemerahan di pipi itu.
Teriakan itu membuat Gisel tersentak kanget tak menyangka dan baby will menangis.
" Bisa engga kamu ga bikin keluarga malu, mau di taruh mana muka papi mami keluarga kita hah?! Ga usah kekanakan dengan tingkah kamu ini. Dengan cara murahan seperti ini." ucap Reza Gautama marah.
" kekanakan? Murahan?"ucap Gisel terkekeh.
" YA MEMANG GISEL KEKANAKAN DAN MURAHAN" teriak Gisel kecewa dengan kata kata papanya.
Apakah memang dirinya semurahan itu?
"Apa ga salah di sini siapa yang kekanakan? Papa sama Mama pernah ngerti ga perasaan Gisel? Ga kan dan ga akan pernah ngerti." ucap Gisel sembari menghapus air matanya.
"Gisel yang hormat sama orang tua!" ucap kevin tak suka dengan perkataan Gisel.
Gisel semakin tertawa miris sambil menghapus air matanya. Dia menatap sinis abangnya.
"Aku tanya sebenarnya kalian nganggap Gisel ini apa? Hah?! Barang iya? Yang seenaknya di jodohin dengan teman papa mama yang merupakan kolongmerat. Gisel bukan barang. Gisel punya perasaan yang bisa ngerasa sakit hati. Ngerti gak? Gisel bukan orang yang bisa kalian buat untuk mengikat kerja sama."
"Selama ini kalian maksa aku buat perjodohan sana sini. Udah gagal gak sekali masih saja ga ngerti. Gisel ga mau dijodohin, Gisel bukan anak kecil Ma, Pa, Bang. Gisel udah ngerti mana yang baik mana yang buruk. Gisel juga bisa cari sendiri yang memang Gisel cintai. Yang jalanin pernikahan itu aku Pa Ma, bukan Papa sama Mama. Kenapa kalian selalu egois memaksakan kehendak." ucap Gisel semakin kesal dan kecewa.
Papa, mama, sama Bang Kevin diam termangu. Selama ini mereka terlalu memaksa tanpa mengindahkan perasaan Gisel yang terluka.
" Apa karena perkataan tetangga, temen temen bisnis papa? Yang anak anaknya udah pada tunangan bahkan sudah menikah di usia muda. Sekali lagi Gisel bukan mereka dan ga akan jadi mereka." ucap Gisel sembari melangkah keluar menuju mobilnya.
Ia pun pergi sembari menenangkan baby Will.
" Sudah ya baby ga boleh nangis. Kan baby anak Momy yang kuat dan gentle." ucap Gisel menepikan mobilnya setelah agak jauh dari rumahnya.
Ia pun mencari hotel untuk menginap dan menenangkan diri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semoga terhibur dan jangan lupa follow akun author ya..
Sangat menerima kritik dan saran.Thanks
Thanka for reading💖
KAMU SEDANG MEMBACA
I BECOME MOM [ On Going]
Chick-LitGisella Gabriola. Menjadi ibu merupakan hal yang diingin setiap wanita. Tak terkecuali oleh Gabril. Iapun suatu saat ingin menjadi seorang ibu. Namun yang membuatnya gila ia menemukan bayi mungil di pinggir jalan yang sepi saat malam selesai dari l...