26. IBC

10.7K 942 9
                                    

Happy reading

Hari berlalu Radit makin kesal dengan Gisel yang menurutnya aneh, mudah ngambekan, dikit-dikit nangis, dan sensitif. Membuat kepalanya hampir pecah bahkan tanpa sadar Gisel menjadi pencemburu walaupun dalam hati Radit senang namun lama-lama ia juga kesal. Padahalkan Gisel juga tidak mau seperti itu,  entah ia merasa aneh dengan dirinya.

Pernah seminggu yang lalu Gisel tiba-tiba ditengah malem minta es cendol.  Ayolah memangnya ada malem-malem yang jualan es cendol. Raditpun akhirnya dengan susah payah mencarinya,  dan orangnya yang pengen malah tertidur pulas susah dibangunin.

Dua hari lalu,  Radit ada meeting dengan klien wanitanya yang membahas kerja sama dengan butik fashion ternama di Asia. Gisel yang tak sengaja melihat ia teleponan dengan wanita yang merupakan kliennya membuat Gisel ngambek karena salah paham.  Hingga saat ini Gisel masih ngambek padanya.

Ketika Radit berkata sedikit tegas disangka malah memarahinya dan berakhir Gisel dengan menangis semalaman.  Entahlah ia sangat pusing degan Gisel yang berubah tiba-tiba ia senang mendapati Gisel yang manja padanya. Namun,  ia rindu dengan Gisel seperti yang biasanya

......

Radit hari ini bertemu dengan kliennya yang dua hari lalu batal karena kesalah pahaman yang Gisel kira adalah selingkuhannya padahal murni hanya klien dan kerja sama bisnis.

Radit berbincang mengenai bisnis dengan Amanda,  temannya semasa kuliah dulu yang sudah lama tidak bertemu.

"Oh ya bagaimana kabarmu,  sudah lama kita tak bertemu? " tanya Amanda yang dijawab kekehan.

"Yah,  seperti yang kau lihat aku baik-baik saja tak kurang apapun. "

"Oke. Thanks atas kerja samanya.  Sekaian gue mau minta maaf karena buat istri salah paham kemarin." ujarnya.

"Hmm.  Tidak apa-apa."

.....

Gisel tak tahu apa yang teejadi dengan dirinya,  seoalah ia memiliki kepribadian ganda.  Kekanakan dan manja padahal Gisel bukanlah pribadi yang seperti itu.  Rencananya ia akan membuat makanan kesukaan Radit dan mengantatnya ke kantor untuk meminta maaf.  Karena moodnya yang seperti roall coester walaupun Gisel tak menginginkannya.

Ia sudah berkutat dengan makanan didapur hasil masakannya. Tinggal ia taruh pada kotak bekal dan sedikit menghiasnya.  Tak lupa note ucapan meminta maaf.

Mas,  Gisel meminta maaf dengan tulus atas perlakuan dan permintaan Gisel yang aneh kekanakan dan menyusahkan.  Maaf telah membuat Mas capek dengan kelakuan Gisel yang menyebalkan akhir-akhir ini.  Gisel pun tak tahu mengapa ha itu terjadi.

Iloveyou
Gisel

Perfect

Ucap Gisel segera ia pun menyetir mobilnya menuju kantor setelah menitipkan Rion pada Maminya yang kebetulan sedang main ke rumah.

Didalam mobil Gisel sudah tak sabar ia terlihat bahagia membayangkan reaksi Radit yang pastinya suka kejutan kecil seperti ini. Ia bersenandung kecil sembari menyetir, ia bahagia.

Karena tak sabar ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi biar cepat sampai ke tujuan.

Gisel melangkah dengan riang sembari meneteng kotak bekal dalam paperbag yang lucu. Ia pun menyapa pegawai yang lain dengan ramah pasalnya sebentar lagi akan istirahat makan siang (isoma)  istirahat solat makan.

Gisel mengetuk pintu tanpa mendengar sahutan dari dalam ia langsung nyelonong masuk ke ruang kerja Radit.

Brug

Bekal ditangan Gisel terjatuh melihat kedua orang berbeda gender tengah saling memeluk dengan bibir menempel.

"MAS! "teriak Gisel murka.
Kedua orang tersebut tersentak kaget dan langsung memisahkan diri.

"Sayang,  ini tidak seperti yang kamu pikirkan.  Kamu salah paham,  dengerin Mas biar Mas jelasin. " ucap Radit panik berusaha menenangkan.

Gisel menggeleng ribut dan tak percaya. Air matanya mengalir dengan deras.  Ia memundurkan langkahnya ketika Radit mendekatinya.

"Kamu jahat Mas!  Kamu jahat!  Kamu tega sama aku.  Bahkan kamu tidak tahukan aku masakin makanan kesukaan kamu buat minta maaf kalo kelakuanku keterlaluan,  cemburunya aku berlebihan.

Tapi apa yang aku lihat!  Hiks hiks kamu jahat Mas!  Kamu tega hianatin pernikahan kita,  kamu selingkuh Mas di depan aku. " ujar Gisel mengeluarkan uneg-unegnya.

Radit memeluk erat Gisel,  tak memerdulikan Gisel yang memberontak.
"Sayang dengar,  ini semua tidak benar. Kamu salah paham.  Mas tadi tak sengaja nolongin Amanda yang hendak jatuh dan semua tidak seperti yang kamu bayangkan.  Aku sama Amanda tak ada hubungan apapun. "

"Lepas!  Kamu bohong,  Mas. Kamu jahat hiks hiks. Kenapa Mas ga bilang kalo suka sama Amanda!  Kenapa Mas mainin perasaan Gisel. Kalau Mas kesal dan benci sama Gisel ngomong!  Gisel tahu kalau Gisel salah,  kekanakan.  Tapi ga gini caranya.  Apa Mas pengen pisah sama Gisel makanya pake cara kek gini? Hah?! " ujar Gisel tak memdengar perkataan Radit.

"GISEL! " bentak Radit membuat Gadis itu terlonjak kaget tak menyangka.  Amanda yang di sana diam mematung ingin meminta maaf tapi belum bisa menjelaskan semua ini.

"Mas bentak aku! Aku benerkan?  Jadi aku benerkan? "

Radit mencengkram rambutnya frustasi. Radit tak tahu harus bagaimana lagi menjelaskannya. Iapun tak boleh ikutan emosi.  Ia hanya tak menyangka Gisel akan berpikir sepicik itu.  Pernikahan baginya bukanlah hal main-main dan dengan tega Gisel mengatakan pisah.

"GISEL! " teriak Radit kembali ketika mendapati Gisel pingsan.  Untung saja ia langusng menangkap tubuh Gisel sebelum menyentuh lantai.

Radit panik dan dengan segera ia membawa Gisel ke rumah sakit.  Iapun tak memerdulikan Leo dan Amanda yang masih di sana.  Yang penting baginya adalah Gisel,  keadaan Gisel.

Leo pun segera berlari mengejar sang bos. Menyusulnya dan menyetir mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit. Radit sangat khawatir dan cemas.  Ia memaki dan merutuki dirinya yang tak bisa menjaga dan melindungi istrinya.

"Sayang bangun.  Maafin Mas, maafin Mas buat kamu kaya gini.  Mas cinta sama kamu Sel.  Jangan kaya gini, jangan buat Mas takut. " racau Radit sembari memeluk  dan mengelus rambut Gisel .

"Lebih cepat Leo! "

Leo pun hanya mengangguk dan menambah kecepatan.  Ia juga khawatir melihat keadaan Gisel.

Semoga suka jan lupa vote dan comentnya.
Ily900jutadollar 💖

I BECOME MOM [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang