Baby Shaka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Malem aunty, uncle!"
Mohon koreksi🙏🏻
🌚🌚🌚🌚
Pagi harinya, sesuai kesepakatan bersama. Gia sudah siap pergi ke sekolah Arsen. Tentunya dengan membawa segala persiapan sang adik dan sang anak.
"Udah semua?" tanya Dito menatap ke arah sang istri.
"Udah, let's go!" ajak Gia antusias membuat Dito membukakan pintu untuk Arsen dan Gia.
"Pak tutup gerbangnya, makasih." Dito pamit kepada Pak Satpam yang menjaga rumah lalu melajukan mobil menuju sekolah Arsen.
"Mama Fani belum dikasih tau punya cucu," celetuk Gia membuat Dito menoleh sekilas.
"Nanti aja. Mama Naya juga belum tau. Biar adil, kasih taunya barengan aja."
Gia hanya mengangguk mendengar perkataan Dito. Wanita muda itu kembali membawa main sang putra.
"Kemarin tengah malem Baby Shaka bangun mau main, loh. Tapi Arsen udah tidur." Gia bersahut membuat Arsen menoleh.
"Oh, ya? Kenapa nggak bangunin Arsen?" tanya bocah itu.
Gia tertawa pelan, "Masa tengah malem bangunin kamu? Kamu kan udah tidur."
"Kan bisa dibangunin aja. Arsen juga mau main sama Baby Shaka," gerutu Arsen tak terima.
"Nanti kalo Arsen udah selesai pentas, kita cek kondisi Baby Shaka. Setelah itu, kita main. Mau main ke mana?" tanya Dito.
"Jalan-jalan aja, beli es krim." Arsen bersahut membuat Dito mengangguk tersenyum.
"Es krim mulu, nanti sakit gigi."
"Nggak, tuh. Arsen kan rajin gosok gigi," ujar Arsen tak mau malah membuat Gia hanya bisa menggeleng mendengarnya.
Karena jarak SD Arsen dan komplek rumah tidak terlalu jauh. Maka mereka hanya membutuhkan waktu lima menit untuk sampai ke SD Pelita Bangsa.
"Udah rame, ya? Arsen nggak telat, 'kan?" tanya Gia membuat memegang tangan sang adik.
"Ayo sama Papa," ujar Dito mengambil alih Shaka dari Gia.
Gia mengelus rambut Shaka, mencium kedua pipinya dengan gemas. Kemudian mata Gia beralih menatap Arsen kembali.
"Ruang kumpulnya di mana, Sayang?" tanya Gia membuat Arsen menggeleng tak tahu.
"Kemarin Arsen nggak dengerin karena sibuk ngobrol," ujar polos bocah itu membuat Gia menghela napas.
Wanita itu mengambil ponsel dan membuka grup orang tua siswa. "Kumpul di kelas 3A, ayo ke sana. Arsen udah dicari-cari sama Bu Guru."
"Kamu cari tepat duduk aja, biar Gia yang anter Arsen. Nanti Gia ke sana." Gia bersahut diangguki sang suami lalu pergi menuju kelas 3A.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US -S2- [On Going]
FanfictionSEQUEL PAINFUL -VIENT STORY SEASON 2- Genre: Fiksi, Fantasi, Action, dan Horror. Algia Narana Vient, gadis dengan sejuta pesona yang sukses membuat seorang badboy sekelas Ardito Wijaya takluk kepada nya. Gia mempunyai banyak keistimewaan, dia gadis...
![BETWEEN US -S2- [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/251222371-64-k370612.jpg)