VOTE & KOMEN !!
Lalice memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Ia membuka helmnya dan membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
Saat hendak turun dari motor, suara klakson membuat Lalice sedikit tersentak kaget. Ia langsung menoleh ke sumber suara.
Dilihatnya motor hitam yang hampir mirip dengan motornya itu. Dari kejauhan ia melihat pemilik motor tersebut. Jeykey. Lelaki sompral itu yang hampir membuat jantungnya hampir copot.
Tin!!
"Berisik! Ini masih pagi. Jangan cari masalah sama gue." tekan Lalice dengan menatap Jeykey tak sewot.
"Pinggirin motor lo." jawab Jeykey datar.
"Enak aja. Orang gue duluan yang parkir di sini."
"Ck, cepet. Males debat nih gue." Jeykey memutar bola matanya malas.
"Gue juga males debat kali." Lalice hendak melangkahkan kakinya, namun tangannya langsung dicekal oleh Jeykey.
Lalice menyentak tangan Jeykey. "Apa lagi sih?" geram Lalice.
"Pindahin motor lo dulu."
"Apa sih, orang gue duluan yang di sini."
Merasa tidak dihiraukan, Jeykey turun dari motornya dan tambah mendekat ke arah Lalice. Masih dengan tangan yang mencekal pergelangan tangan cewek itu dan mata yang menatap lawan bicara sengit.
"Itu tempat gue biasanya." ujar Jeykey seraya menunjuk ke tempat motor Lalice.
"Terus?"
"Gue bilang, pindahin motor lo sekarang."
"Tempat lain masih luas. Ribet banget sih lo." Jeykey tambah menatapnya tajam.
Tiba-tiba sepintas ide muncul di benak Lalice. Sebelum meluncurkan aksi jahilnya, ia tersenyum miring pada Jeykey. Tentunya membuat cowok itu kebingungan.
"Kenapa lo senyum begitu?" tanya Jeykey.
"Lo mau gue pindahin motor gue?" Jeykey mengangguk cepat. "Iya. Cepetan."
"Oke, gue akan pindahin motor gue,"
"Tapi--" Lalice sengaja menggantungkan ucapannya.
"Tapi apa?"
"Bilang gue cantik dulu."
Jeykey membulatkan matanya saat Lalice berucap seperti itu. "Modus lo?"
"Enggak." balas Lalice cepat. "Cuma mau aja. Tapi kalau lo gak mau, yaa.. It's oke."
"Berarti motor gue akan tetap di situ." lanjutnya.
Jeykey sesekali berdecak sebal karena sifat menyebalkan musuhnya tak kunjung hilang. Ia menyisir rambutnya ke belakang, merasa frustrasi berhadapan dengan Lalice.
Sesekali matanya melihat sekelilingnya. Ternyata masih banyak siswa atau siswi yang baru memasuki kediaman SMA.
"Lo cantik." kata Jeykey cepat. Sangat cepat. Lalice membolakan matanya tak percaya. Ia kira cowok ini tidak akan melakukannya.
"Hah? Coba ulang. Gue gak kedengaran," alibi Lalice. Sungguh pagi ini ia akan mengerjai musuhnya ini.
Jeykey menarik nafas dalam lalu menghembuskannya kasar, "Lo cantik." tekan Jeykey dengan jelas di hadapan Lalice.
Lalice tersenyum kemenangan dengan menatap Jeykey seperti memberitahu kalau ia menang saat ini. Cewek itu berjalan ke motornya lalu memindahkan motornya ke tempat lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cover The Taste || END
HumorBanyak typo, maklumkan❤ Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu. Banyak hal yang s...