Banyak typo, maklumkan❤
Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu.
Banyak hal yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
V O M E N T!
2 jam yang lalu Lalice sudah melaksanakan makan malam bersama keluarganya. Dan kini ia baru memasuki kamar sehabis mencoba main game di kamar abangnya selama 1 jam lebih.
Lalice menuju ke meja riasnya. Diliriknya totebag mini berwarna merah yang ia taruh di meja riasnya. Ia mengambil totebag itu. Kemudian berjalan ke arah ranjang dan duduk di sana.
"Ngasih apa ya?" tanya Lalice ke dirinya sendiri sambil membuka kaitan pita yang ada di totebag.
Nampaklah satu kota parfum yang warnanya senada dengan warna totebag. "Parfum?"
"Lucuu," Lalice tersenyum lebar melihat bentuk parfum yang ada di tangannya. Lalu ia menyemprotkan parfum itu ke tangannya lalu menciumnya.
"Wanginya enak juga," cewek itu berkali-kali mendekati tangannya ke hidungnya hanya untuk mencium harum parfum barunya itu.
"Pinter juga dia milih buat cewek." Lalice tersenyum lebar kemudian ia menyemprotkan parfum itu pada bajunya.
Senyum itu masih belum luntur dari bibirnya atau memang tidak ingin luntur. Lalice menaruh parfum itu di meja riasnya. Tiba-tiba ia berkaca di cermin full body. Melihat dirinya tengah senyum tak jelas, lalice menepuk pipinya dua kali.
"Dih gue kenapa coba? Cuma gara-gara parfum itu doang jadi ngga jelas gini."
Lalice keluar dari kamarnya hendak ke dapur untuk mengambil segelas air mineral dingin.
"Apa jangan-jangan dia kasih jampe-jampe kali ya di parfumnya?" lanjutnya. Sedetik kemudian ia terkikik geli mengetahui ucapan sendiri.
Setelah mengambil minum, dia kembali ke kamar. Lalice naik ke atas kasurnya kembali. Dan mengambil ponselnya, namun, "Astaga! Gue lupa! Buku Jeykey nyangkut di tas gue," Lalice menepuk dahinya.
Segera ia membuka room chat dengan Jeykey.
LaliceShanetta Carolie : buku lo nyangkut
Cewek itu melirik jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 10:05.
"Masa iya dia udah tidur jam segini."
Lalice Shanetta Carolie : Weeeehhh
Lalice memutar bola matanya dan menghela nafas kasar.
Ting!
Jeykey : apa?
"Ipi," Lalice mengejek Jeykey dengan bebas, mumpung tidakada orangnya.
LaliceShanetta Carolie : buku lo nyangkut di tas gue
Jeykey Gaharu : ooh
Lalice Shanetta Carolie : ooh doang gitu?
Jeykey Gaharu : terus apa? Aah?
Lalice Shanetta Carolie : stres!
Lalice bergedik geli membacanya. Di sana, Jeykey malah tertawa di kamarnya.
