30] Kunciran

3.8K 667 34
                                    

"Excuse me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Excuse me."

Lalice dan Jeykey kompak menengok ke sumber suara. Mereka berdua saling menampakkan wajah bingung pada seorang pria di depannya.

Lalice melihat pria berkulit sawo matang itu memegang dua buku, semacam buku menu, tapi ia tidak tahu juga. Nampaknya pria itu sudah berkeluarga, terbaca dari wajahnya.

"Siapa??" Lalice berbisik kepada Jeykey sayangnya terdengar oleh pria di depannya ini. Jeykey megedikkan bahunya tanda ia juga tidak mengetahuinya.

"Ouhh, mba sama masnya orang indo!" ujar pria tersebut dengan kekehan kecil. "Kenalin-kenalin nama saya Seno, panggil aja mas Seno. Terserah kalian mau manggil apa."

"Saya kira kalian turis. Kulitnya putih banget soalnya." lanjutnya jujur. Karena saat pria ini berdiri di dekat 2 pemuda itu, ia merasa kebanting.

Jeykey dan Lalice masih memandangi Seno itu dengan bingung. "Ada apa, mas?" tanya Jeykey to the point.

"Ah iya! Ini," membuka buku yang ada di tangannya, lalu ditunjukkan pada Lalice dan Jeykey.

Saat melihat gambar yang ada di buku itu, Jeykey dan Lalice menampakkan wajah kebingungan. "Maksudnya?" beo Lalice seraya melirik Seno.

"Gini mas, mba." dari logatnya dan nada berbicara sepertinya orang jawa.

"Saya mau nawarin hotel di dekat pantai ini. Kalian perlu tau nih, sudah banyak pasutri-pasutri muda seperti kalian yang ke pantai ini untuk honeymoon dan milih penginapan di hotel kami. Karena emang sejujurnya fasilitas hotel kami nih bagus banget."

"Jad-"

"HAH?!" pekik Lalice kencang membuat orang yang lewat di sekitarnya menatapnya aneh.

"Ini coba mba sama masnya liat dul-" Seno kembali foto-foto hotel yang sedang dipromosikan pada Jeykey dan Lalice.

"Mas-mas, sebentar." potong Jeykey.

"Ya mas?"

"Kita berdua ini, bukan pasutri yang mau honeymoon."

Tekan Jeykey di setiap kata yang terlontar seraya menunjuk dirinya dan Lalice. Seno menutup mulutnya histeris terkejut dengan penjelasan Jeykey.

"Kita anak SMA yang lagi liburan di sini, mass.." lanjut Jeykey.

Lalice memijat pelipisnya, kepalanya mendadak pusing mendengar kata honeymoon dengan mudah terlontar di mulut seseorang di hadapannya sekarang.

"Arkhh, enggaaakk!!" erang Lalice sambil masih memijat pelipisnya seraya berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Maaf ya, saya ngga tau bener deh."

"Abisnya aura kalian kayak orang baru nik-"

"Iya-iya mas ngga pa-pa." potong Jeykey cepat saat Seno akan membahas lagi.

Cover The Taste || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang