"Ya udah lu langsung aja, ngga usah ribet."
"Lo dari tadi cuma ngomong doang sih enak.."
"Yaa gue kasih masukan sama lu. Lu kan ngga handal masalah begini,"
"Dih! gue lebih di atas lo, kalau soal kayak gini, cuma gue tutupin aja."
"Iyain deh. Intinya lu coba cara gue tuh,"
Perdebatan antara Jeykey dan sang kakak yaitu Rahma, tak berhenti dari kamar sampai kini mereka sedang menuju lantai 1.
Jeykey tadi sedikit cerita-cerita ke kakaknya tentang berbagai masalah. Dan sesekali ia meminta cara pada kakaknya ini. Dan masalah memberi arahan itu adalah salah satu kesukaan Rahma. Buktinya ia tak henti mengocehi adiknya.
"Mau ke mana?" tanya Naura saat mereka berdua sudah di ruang tamu.
"Ngga ke mana-mana mah," jawab Rahma seraya duduk di sofa pas di samping mamanya lalu diikuti Jeykey. Jadi Rahma berada di tengah-tengah.
"Jeykey mau ke mana, kok wangi banget??" tanya Naura saat mencium aroma minyak wangi khas putranya.
"Dia mau ket-"
Rahma menggantung ucapannya saat betisnya di cubit oleh Jeykey menggunakan jari kaki cowok itu.
"Mau apa??"
"Mau pacaran dia." celetuk Rahma membuat Naura terkejut tentunya.
Naura sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Jeykey. Ia tersenyum menggoda pada putra bungsunya. "Punya pacar sekarang?"
"Engga ma.."
"Kakak bil-"
"Ngasal dia," potong Jeykey.
"Ngga! Bener ma dia mau ketemuan sama pacarnya."
"Aws! Sakit ih!!" Rahma mengusap pinggangnya yang dicubit Jeykey. Ia membalas memukul paha Jeykey dengan kencang membuat sang empu sedikit meringis kecil.
"Hush, ribut lagi deh..." jengah Naura.
"Bener mau jalan sama pacar??" tanya Naura lagi.
Jeykey menundukkan kepalanya sambil melipat naketnya sampai ke siku. "Sama temen maah.."
"Boong dia," goda Rahma seraya bermain ponselnya.
"Emang mau pergi ke mana sih?"
"Makan di Cafe. Biasalah maa.." Naura mengangguk-anggukkan kepalanya sambil kembali fokus ke televisi.
Jeykey mengeluarkan ponselnya. Lalu menyenderkan tubuhnya pada kepala sofa.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
Cover The Taste || END
HumorBanyak typo, maklumkan❤ Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu. Banyak hal yang s...