Banyak typo, maklumkan❤
Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu.
Banyak hal yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeykey baru saja sampai di rumah kediamannya setelah dari rumah Lalice. Dia diantar oleh 3 sahabatnya Mingyu, Eunwoo dan Bambam. Sebelum menjemput Jeykey, para sahabatnya ke sekolah untuk mengambil motornya dan Lalice.
Ceklek.
"Ya ampun..."
Saat memasuki rumah, Ibunda dan kakak perempuan Jeykey menatap cowok itu dari atas sampai bawah.
"Itu kenapa bisa basah semua?" tanya Naura, ibunda Jeykey- sembari menghampiri anak bungsunya.
"Kehujanan bun," Jeykey menyugar rambut basahnya ke belakang. Mata Naura terarah ke belakang Jeykey dimana terdapat 3 laki-laki yang sudah ia ketahui itu sahabat dekat anaknya.
"Loh ini kalian kok ngga ikut basah? Kok bisa Jeykey doang?" tanya Naura bingung melihat pakaian 3 laki-laki di depannya dan pakaian anaknya sendiri.
"Ceritanya panjang tan, tante mau kita ceritain?" sahut Eunwoo.
Naura mengangguk, "Tapi bentar dulu,"
Wanita paruh baya itu mendekatkan dua anaknya. "Kamu langsung ke kamar gih, Bersih-bersih, nanti masuk angin." ucapnya sembari menepuk pundak Jeykey.
Jeykey menurut apa kata sang ibunda. Ia beranjak dari duduknya, lalu menengok sebentar ke 3 sahabatnya. "Jangan melebihi fakta." peringatan itu ditujukan oleh sahabatnya.
Ia tahu apa yang akan dibahas oleh mereka saat dirinya sedang tidak ada. Jeykey langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya.
"Sini-sini duduk, coba ceritain. Itu dia kenapa bisa basah semua gitu?" Eunwoo, Bambam dan Mingyu langsung duduk di sofa.
"Rahma, kamu minta bibi bikinin mereka minum." ucap Naura kepada anak pertamanya atau kakaknya Jeykey.
Tiga cowok itu saling lirik memberi kode licik dari matanya.
"Jadi tan-"
Ucapan Eunwoo terpotong saat Rahma sudah datang dengan membawa nampan, lalu diletakkan di meja depan mereka.
"Ih Makasih ka Rahma," ucap Bambam yang dapat kekehan dari Rahma. "Sama-sama."
"Maaf ya tan, ngerepotin nih," kata Mingyu sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Naura tersenyum. "Santai aja di sini mah, mau makan juga ga pa-pa tante beliin."
"Waduh~ angkat saya jadi anakmu tan," gumam Bambam yang hanya didengar oleh Mingyu dan Eunwoo. Mingyu langsung menyenggol menyikut.
"Jadi tadi tuh, si Jeykey kehujanan karena abis nganterin cewek yang pingsan di sekolahan tan." seru Eunwoo sebagai perwakilan yang menceritakan.
"Cewek? Pingsan??" beo Rahma membuat semuanya menatapnya. Lalu tiga laki-laki itu mengangguk setelah meneguk minuman yang sudah disediakan.
