Banyak typo, maklumkan❤
Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu.
Banyak hal yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian sore itu, dimana Jeykey mengatakan bahwa jangan dekat sama dia, sesekali Lalice jadi kepikiran tentang perkataan cowok itu. Bahkan jika ditanya kenapa oleh Lalice, Jeykey langsung pergi tanpa berbicara.
"Nanti pulang mau di jemput supir atau sendiri?" tanya Baskara, papa Lalice yang duduk di kursi kemudi sedang menyetir.
"Sendiri aja Pah. Aku mau jalan sama temen, kayaknya." Lalice sedang berkaca sambil merapikan rambutnya.
"Oke. Duitnya ada ga?"
Lalice mengangguk, "Ada kok."
"Berapa?"
"Cukup deh pokoknya."
"Kalau kurang bilang aja, nanti papa langsung TF." Lalice tersenyum manis. Papanya memang selalu pengertian. "Sip pah!"
Tak lama kemudian, mobil BMW itu berhenti di depan gedung bertingkat 4, tepatnya gedung SMA BRAGASA.
"Belajar yang bener. Jangan mikirin balapan aja!" ujar Baskara saat Lalice hendak salim.
"Iya pah," Lalice menyalimi tangan papanya. "Aku masuk ya pah, bye." ujarnya seraya menutup pintu mobil.
____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam pelajaran pertama belum berlangsung. Lalice menyempatkan untuk ke tempat lokernya sebentar.
Saat ia membuka lokernya, terlihat berbagai macam benda miliknya ada di dalam sana. Contohnya, jaket Lalvane, dua baju biasa, dan satu kotak mini yang berisikan kalung.
Jadi, Lalice itu diberikan kalung oleh saudaranya saat ulang tahun. Tetapi ia jarang memakainya, karena dalam diri cewek ini tidak ada yang berbau feminim. Pada akhirnya ia menyimpannya.
Lalice mengambil kotak kalungnya dan mengambil kalungnya. Kemudian ia menutup lokernya sebelum menaruh kotak kalungnya kembali. Dan ia menaruh kalungnya itu ke saku roknya. Lalice langsung berjalan menuju kelasnya.
Namun yang harus kalian ketahui, kalung itu tidak semua bagiannya masuk dan akhirnya meleset dari saku roknya dan kini tergeletak bebas di lantai tanpa Lalice tahu.
