20] Modus

4.1K 687 21
                                    


V O M E N T!

Lalice dan para sahabatnya, kini tengah makan di kantin dengan menikmati jam istirahat kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalice dan para sahabatnya, kini tengah makan di kantin dengan menikmati jam istirahat kedua. Jam istirahat kedua tidak berlangsung lama seperti jam istirahat pertama.

"Eunha. Dua hari yang lalu Anniversary lu sama Eunwoo kan, ya?" tanya Yuju yang langsung di angguki Eunha.

"Iyaa, kan gue update di ig,"

"Ouh, belum buka-buka ig gue."

"Berarti sekarang udah berapa tahun sama Eunwoo?" sekarang Rose yang bertanya.

"2 tahun. Yaa.. Semoga sampai sah,"

Mereka terkekeh, "Aamiin deh."

"Niat punya anak berapa, Eun??"

dengan santainya, Chaeyon bertanya seperti itu. Membuat Mina yang di harapannya langsung menendang kecil kaki Chaeyon.

"Lu ujian aja belum, mau punya anak. Pertanyaan lu ada-ada aja dah Chaee.." Mina menggeleng-geleng kecil.

"Jangan-jangan.. Lo kali Chae, yang mau cepet-cepet nikah, biar punya anak sama Kiming, yaa?" Lalice menggoda Chaeyon seraya mencolek dagu sahabatnya ini.

"Loh-loh....."

Semuanya termasuk Lalice langsung mengerutkan dahi menatap Mina.

"Langka nih! Seorang Lalice Shanetta Carolie ngomongin tentang nikah. Jangan-jangan anda nih ya yang mau nikah diam-diam??"

Lalice langsung memukul pundak Mina. "Kenapa jadi gue? Kan kita ngeledekin Chaeyon."

"Malu-malu mulu ah," sahut Rose. "Nanti yang mau ngedeketin malu-malu juga lohh." lanjutnya.

Mereka pun saling melirik dengan tatapan penuh arti kecuali Lalice yang malah merotasikan bola mata.

"Jam berapa sekarang?" tanya Yuju pada di antara mereka.

"12 lewat 10." jawab Rose yang memang sedang memakai jam tangan hari ini.

"Ayo ke kelas sekarang, biar bisa gibah bentar," ajak Eunha seraya berdiri diikuti lainnya.

"Kalian duluan aja gue beli es dulu." ucap Lalice belok ke salah satu kedai yang menjual minuman favorit murid SMA BRAGASA.

"Lah tumben nambah minum?"

Lalice mengerutkan alisnya lalu menggelengkan kepala. "Gue belum beli sama sekali,"

"Ouhh, ya udah kita naik duluan yah. Bye Lice!"

"Jangan lama!!" teriak Eunha saat sudah mulai jauh.

Lalice berdiri menunggu giliran untuk memesan. Karena ada dua orang di depannya.

Setelah dua orang itu selesai memesan. Kini giliran Lalice.

"Bii, aku mau yang ini satu." ucapnya pada penjual minuman.

Cover The Taste || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang