V O M E N T !"Lalice!"
Lalice menghentikan langkahnya sekejap lalu menoleh ke belakang. Saat tau siapa yang memanggil, ia berbalik badan.
"Ya, bu?"
"Tolong foto copy ini ya. Bilang aja buat Bu Tati gitu." salah satu guru BK—Tati. Yang memanggilnya untuk meminta bantuan.
"Ini duitnya. Di, bang Arif kayak biasanya yah." guru tersebut memberikan selembar duit sepuluh ribu. Lalice mengangguk. "Iya bu, tapi saya izin ke kelas taro tas dulu ya,"
Pasalnya tadi dia baru datang dan hendak menuju kelas, namun karena ini dia menundanya. Untung belum terdengar bel masuk.
"Oh iya, taro tas aja dulu gpp. Makasih ya Lice."
Setelah guru BK itu masuk, Lalice langsung menuju ke kelasnya.
Saat sudah memasuki kelasnya, ternyata lumayan sepi Padahal kalau diperkirakan sekitar beberapa menit lagi bel masuk berbunyi.
"Pada kemana, Ju?" tanya Lalice kepada Yuju yang sedang asik dengan ponselnya sembari mendengar lagu lewat earphone.
Yuju langsung melepas benda itu dari telinganya. "Biasalah~ pada ke kantin."
"Lah kok lu ga ikut?" Lalice menaruh tasnya di atas mejanya.
"Mager gue, hehe. Nitip roti aja tadi sama si Mina."
"Tumben lu agak telat Lice?"
"Ini, tadi gue disuruh sama bu Tati foto copy."
"Sekarang?"
Lalice mengangguk. "Ikut ga??"
Yuju berpikir sejenak. Kemudian berdiri seraya mengangguk. "Boleh deh, ayo. Bosen juga di kelas."
Sebelum keluar dari kelas. Yuju mendekati meja salah satu teman kelas cewek. "Eh nanti kalo Mina dkk dateng, bilang ya gue sama Lalice ke tukang foto copy." orang itu pun mengangguk mengerti.
Mereka berdua jalan bersama melewati setiap ruang dari SMA BRAGASA ini. Fyi, Lalice dan Yuju jika berjalan bersama sangat nampak aura dinginnya.
"Btw Lice. Lu nanti mau ke perpus mana?" Yuju menengok ke Lalice yang berada di sampingnya.
Lalice menghela nafas kasar. "Gatau deh. Boro-boro mikirin mau ke perpus mana, mikirin pasangan buat ke perpus aja pusing,"
"Lu pacaran sama Jeykey??!"
"Ha?! Enggak gitu lah. Maksudnya tuh pasangan buat— ah tau lah intinya gitu deh, lo pasti ngerti Ju."
Yuju terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. "Ribet emang." lanjut Lalice.
_____
Bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Lalice dan Yuju masih setia di tukang foto copy. Lumayan banyak ternyata yang harus di copy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cover The Taste || END
HumorBanyak typo, maklumkan❤ Lalice Shanetta Carolie dan Jeykey Gaharu, dua manusia berbeda kelamin ini tak pernah akur jika bertemu. Pasti ada aja yang namanya adu bacot. Satunya galak satunya lagi sombong, sifat mereka ketika bertemu. Banyak hal yang s...