Something Special

Magic Class

Aku terbangun dari tidur ku, mungkin sekarang baru jam 1 malam. Aku mendengar suara bising dari luar, aku melihat ke arah Hermione dia masih tertidur pulas. Aku menatap langit langit yang gelap.

"Kau tidak tidur"

Aku melihat ke arah kasur di sebelah kiri ku, itu Draco di sebelahnya Peter tertidur sangat pulas malahan dia sampai mengeluarkan air liur.

"Aku terbangun, di luar berisik sekali" aku menggunakan tangan kanan ku sebagai bantal. "Kau sendiri"

"Sama"

Aku tidak menjawabnya, malas.

"Kau gapapa"

Aku melirik kearah Draco yang sibuk melihat langit langit aula.

"Kelas ramuan" lanjutnya.

"Gapapa"

Dia hanya menghela nafas panjang.

"Kau tadi kemana, profesor cari kalian ke seluruh kastil" ucapnya tanpa melihat ku. "Mereka tidak menggangu mu kan" lanjutnya.

"Apa maksudmu mengganggu, mereka justru menjaga ku, ga kaya kalian yang cuma bisa buat keributan" ucap ku kesal. "Maaf" lanjut ku.

"Gapapa" dia melirik ku. "Kau belum jawab pertanyaan ku tadi"

"A-aku ke menara astronomi" aku tidak bisa berkata jujur.

"Kau bohong tadi aku kesana mencari mu"

"Apa?"

"Lupakan, sudah malam tidur" Draco membelakangi ku.

"Untuk apa kau mencari ku, aneh sekali" gumam ku.

Aku susah tidur lagi jika sudah terbangun. Aku memutuskan untuk pergi ke ruangan yang terdapat ada sebuah kaca besar tadi. Namun baru saja aku berdiri Flinct sudah mencegah ku.

"Mau kemana kau"

"Ke asrama aku harus mengambil sesuatu"

"Kembali tidur"

Aku mendengus kesal, kemudian menyelimuti tubuh dengan kasar.

"Ckk dasar"

"Aku mendengar mu"

"Aishh menyebalkan" aku menutup seluruh tubuh ku dengan selimut.

Aku bisa mendengar suara cekikikan tawa tertahan di sebelah ku, tentu saja itu Draco, hanya dia yang belum tidur saat ini. Aku menendang kaki nya.

"Aw!!" Dia berbalik menghadap ke arah ku.

"Puas?!" Aku menatap Draco yang sudah melotot ke arah ku.

"Flinct wanita ini mengganggu ku"

Draco sialan!

"Mrs. Colombus kau bisa menarik kasur mu ke pojok aula"

Aku mendengus kesal. Lebih baik aku pindah daripada tidur disamping orang yang sangat menyebalkan seperti Draco.

Aku terduduk akan bangkit Draco tiba tiba menarik bahu ku yang membuat ku langsung terlentang namun posisi kami sangat dekat mungkin sekitar 5cm. Aku sempat menatap matanya yang berwarna abu abu, sangat teduh.

"Aku bercanda" dia terkekeh kemenangan.

"Bercanda mu ga lucu!" Aku menatap kesal Draco. "Minggir sana setengah kasur mu milik ku sekarang" aku mendorong Draco membuat dia langsung terguling.

Aku menghadap ke arah Draco menarik selimut ku sampai menutupi kepala ku dan kaki kanan ku yang sengaja aku panjangkan pada setengah kasur milik Draco. Dia tidak menggubris sama sekali, lambat laun aku mulai mengantuk dan tertidur.