Harry ditarik oleh prof. Moody, aku tidak perduli dia dibawa kemana sekarang aku merasa buntu atas meninggalnya pacar ku.
"KAU MONSTER SIALAN! KAU MEMBERI KAMI BUKU YANG SUDAH DI RUBAH JADI PORTKEY! KEMARI KAU AKU AKAN MEMBUNUH MU! AKU MENYUMPAHI MU SUPAYA CEPAT MATI DASAR BRENGSEK!!"
Semua orang yang berada disini memandang ku dengan pandangan tidak menyangka bisa mengatakan itu pada seorang profesor. Aku tidak perduli akan mendapat detensi atau nilai asrama ku di kurangi berpuluh puluh point.
Aku kembali fokus pada tubuh pacar ku dan bisa kulihat perbedaan yang jelas. Wajahnya mulai segar kembali tangannya mulai kembali hangat. Mata ku terbelalak dengan apa yang terjadi. Aku langsung memeluknya sangat erat. Bahkan sekarang aku bisa merasakan hembusan hembusan nafas dari hidung nya walaupun sangat lemah.
"Kau hidup! Ell kau hidup!!" Aku menangis bahagia sambil memeluknya erat.
"Draco cukup Ell sudah tidak ada"
"Ron apa kau buta?! Lihatlah wajahnya kembali segar tangannya mulai hangat dan aku bisa merasakan nafas berhembus dari hidungnya"
Prof. Snape berjalan menghampiri ku kemudian mengambil tangan pacar ku, dia sepertinya mengecek denyut nadinya. Matanya terbelalak. Aku yakin sekali kalau profesor juga setuju kalau Ell kembali hidup.
"Cepat bawa dia ke hospital wings dia membutuhkan perawatan serius"
Aku tersenyum bahagia, menggendong pacar ku dan berlari menuju hospital wings diikuti oleh Cedric, Ron dan Hermione. Prof. Snape dan prof. Dumbledore pergi entah kemana, tapi aku yakin mereka pergi ke ruangan si monster sialan itu.
~~~
Madam Parmfrey sudah memberikan perawatan pada pacar ku dia sampai memberikan selimut tiga lapis supaya suhu badannya terus meningkat. Aku duduk di kursi sambil memegang tangan kanannya yang terluka akibat sayatan tadi. Luka di tangan ku juga sudah di obati.
"Apa yang terjadi kenapa semuanya bisa kaya gini?!" Hermione.
"Si monster sialan itu! Waktu kami disuruh mengikutinya dan saat di ruangannya dia melempari kami buku yang sebenarnya itu adalah portkey"
"Jadi apa yang terjadi pada kalian?"
"Sama sepertinya, piala itu sudah dirubah jadi portkey dan saat kami disana sudah ada Draco dan Ell yang berbaring di atas tanah dengan seseorang mengacungkan tongkat padanya"
"Ini bukan kebetulan, ini seperti sudah direncanakan, aku yakin orang nya ada disekitar Hogwarts" Hermione menatap ku dan Cedric bergantian.
"Waktu itu Ell sudah mencurigai si monster itu, dia bilang waktu pesta dansa yule ball, dia menanyakan kenapa seseorang minum sesuatu setiap satu jam sekali"
"Siapa yang kau maksud Draco?" Ron dia mengerutkan kedua alisnya
"Alastor Moody" aku meremas sprai kasur sebagai bahan pelampiasan rasa kesal ku.
Dari arah pintu ada prof. Dumbledore berjalan menuju kami.
"Bagaimana kondisinya"
"Cukup baik profesor sekarang suhu tubuhnya sedikit demi sedikit mulai kembali hangat" aku menatap prof. Dumbledore.
"Profesor apa yang terjadi kenapa ini bisa terjadi? Mustahil untuk bertahan dari serangan mantra Avada Kedavra" Cedric mengerutkan kedua alisnya sambil menatap prof. Dumbledore.
"Itu termasuk kekuatan kesetiaan mr. Diggory, dia mungkin sudah mengartikan sihir tinggi secara berbeda"
"Maksudnya apa profesor aku tidak mengerti" Hermione dia menatap profesor meminta penjelasan lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Special
Fantasychapter lengkap❗ Ell Colombus adalah seorang penyihir berdarah biru. Dia bersekolah di sekolah penyihir Hogwarts. Disana dia mengalami kejadian kejadian tidak terduga hingga bisa mengancam keselamatan nyawanya.