Something Special

Turnamen Triwizard

Karena di chapter kemarin kepanjangan, aku mau jelasin apa itu Pure Blood, Mud-Blood, Half Blood

Pure Blood - berarti darah murni, kedua orang tua mereka penyihir. Keturunan Pure-blood sangat mengagung-agungkan statusnya. Mereka menghina dan merendahkan Mud-Blood.

Mud-Blood - penyihir yang kedua orang tuanya muggle. Pada umumnya dipandang agak rendah terutama oleh Pure Blood.

Half Blood - salah satu dari orang tua penyihir dan muggle, penyihir darah ini cukup dihargai oleh penyihir Pure Blood. Penyihir ini juga penghubung antara Mud-Blood dan Pure Blood.

Setelah kembali Hermione menceritakan semuanya tentang perjalanan waktu mereka menyelamatkan BuckBeak. Mereka berhasil menyelamatkan BuckBeak dan tentang orang itu dia tidak membunuh BuckBeak dia hanya menghancurkan labu yang ada disana. Kemudian soal Harry yang dia sangka kalau ayahnya menolongnya saat itu, sebenarnya perkiraan Harry salah dan itu sebenarnya adalah Harry sendiri. Bahkan mantra yang dikeluarkannya sangat dahsyat. Harry dia benar benar hebat.

Setelah kejadian kemarin yang membuktikan kalau Prof. Lupin sebenarnya adalah seorang serigala, guru Pertahanan Ilmu Hitam juga diganti oleh Alastor Moody. Dia sangat aneh mukanya seperti boneka Chucky bedanya mata kirinya seperti bajak laut namun terlihat matanya yang menonjol dan bergerak gerak. Dia juga berjalan di bantu menggunakan tongkat.

Hari ini adalah hari pertama kami di ajar olehnya. Kelas sangat canggung tidak biasanya.

"Mantra biasa kalian pasti sudah mempelajarinya dengan profesor lain, namun aku akan mengajarkan mu tentang tiga mantra terlarang" prof. Moody tersenyum menyeringai.

"Weasley! Katakan kutukan pertama"

"Ayah ku pernah bilang tentang kutukan I-imperius" jawab Ron yang takut takut.

"Iyah ayah mu tau banyak tentang kutukan itu, apa gunanya kutukan ini?" Tidak ada yang menjawab. "Kutukan ini membuat penerima mantra mengikuti perintah si perapal mantra! Lihat lah ini akan seru!"

Prof. Moody mengeluarkan laba laba kecil dari toples kemudian memantrainya supaya membesar jadi sebesar tangan.

"Imperio!"

Prof. Moody melemparkan laba laba itu kesana kemari melemparkan ke buku ku kemudian ke kepala Ron membuatnya membeku ketakutan, iya Ron sangat takut laba laba. Prof. Moody melemparkannya pada wajah Draco membuat dia berteriak ketakutan semua murid tertawa dan prof. Moody dia tertawa Terbahak bahak.

"Apa kita harus menenggelamkan nya? Melemparnya keluar jendela?... Tidak? Oke" prof. Moody menyimpan laba laba malang itu kembali ke meja miliknya

"Kutukan kedua Neville kemari"

Neville berjalan menuju meja prof. Moody dengan gemetar.

"Katakan"

"C-crucio"

"Crusio!"

Seketika tubuh laba laba itu mengerang kesakitan dan prof. Moody malah terlihat kepuasan, dasar psikopat. Aku lihat Neville merasa terganggu dengan apa yang prof. Moody lakukan.

"Profesor cukup! Ini berlebihan" suara ku meninggi karena tidak tahan dengan apa yang prof. Moody lakukan. Profesor menghentikan pekerjaannya kemudian melemparkan laba laba nya ke meja ku.

"Kutukan ke tiga katakan"

"Aku tidak bisa profesor"

"Granger katakan atau aku akan melakukannya padamu!"