Aku membuka mata dan aku masih berada di tempat yang sama, di kamar Draco. Namun beda nya aku terbaring di kasurnya bukan di kursi saat terakhir aku membaca komik. Aku juga tidak memakai jubah ternyata di gantung didepan lemari baju. Mata ku menelusuri seluruh ruangan namun tidak menemukan sosok Draco. Kalau aku keluar kamar mencarinya aku akan tertangkap basah oleh anak anak Slytherin.
Aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, tentu saja cuci muka, aku tidak membawa baju ganti aku pikir malam nya aku akan kembali ke asrama bukannya menginap disini. Aku keluar kamar mandi berjalan menuju kasur untuk membereskan bekas aku tidur. Aku berjalan menuju kursi dan melanjutkan membaca buku. Baru membaca beberapa halaman ada yang membuka pintu kamar, aku melihatnya itu Draco. Dengan nampan berisi makanan di tangannya.
"Sudah bangun, ayo makan, kau terjebak disini sampai malam nanti" Draco menyimpan makanannya di meja depan kasur nya.
"Kenapa tidak membangunkan ku tadi malam?"
"Kau terlihat nyenyak sekali, aku tidak tega"
Aku berjalan menghampirinya dan duduk di kursi.
"Pinjami aku baju"
"Untuk apa"
"Tentu saja untuk ganti aku mandi, kau tega membiarkan pacar mu memakai baju kemarin?"
"Hahaha tentu saja tidak, sudah cepat makan"
Aku mengambil roti panggang dan susu hangat tentu saja. Kami menghabiskan sarapan bersama di dalam kamar Draco. Ini kali ke dua kita makan bersama. Pertama waktu di hospital wings saat aku sekarat akibat tiga orang wanita Ravenclaw dan sekarang di kamar Draco karena aku terjebak disini seharian penuh.
"Aku kira kau bukan tipikal orang yang suka baca buku"
"Begini juga aku ini pintar"
"Sombong" aku merotasikan kedua mata ku. "Kau sudah bilang pada teman ku kalau aku terjebak disini?"
"Belum"
"Kenapa? Kau harus memberitahunya, nanti mereka pusing mencari ku"
"Tapi kau aman bersama ku"
"Tetap saja! Cepat beritahu mereka, aku akan mandi" aku berjalan menuju kamar mandi. "Oh iya" aku berbalik menghadap Draco. "Pinjam" aku tersenyum menyeringai. Bisa ku lihat dia merotasikan kedua mata nya.
"Ambil saja yang kau mau di lemari" Draco berjalan keluar kamar.
~~~
Aku memakai handuk kimono milik Draco, aku memilih milih bajunya di dalam lemari. Aku lebih suka baju yang kebesaran daripada pas di tubuh ku. Aku mengambil baju dan celana panjang milik Draco kemudian memakainya. Aku menyimpan kimono kembali pada tempatnya.
Aku berjalan menuju pintu dan sedikit membukanya, siapa tau asrama sepi jadi aku bisa menyelinap kembali ke asrama Gryffindor. Tapi aku harus mengurungkan niat ku, di luar ramai sekali anak Slytherin. Bagaimana kalau aku tertangkap basah kalau aku tidur disini dan menyebar ke seluruh Hogwarts, bisa bisa Tera kenyang menyumpahi ku.
Aku kembali duduk di kursi lalu melanjutkan membaca komik. Sudah cukup lama aku membaca, aku sudah lebih dari setengah buku namun Draco belum juga kembali. Aneh sekali kenapa dia lama, apa dia lupa kalau aku terkurung di kamarnya. Beberapa menit kemudian aku sudah selesai satu buku. Aku menyimpan buku nya dan mengambil jilid ke 2. Bukunya ada satu set sampai jilid ke 7. Bisa bisa aku muntah karena membaca.
Ceritanya tentang petualangan Nobita Doraemon dan ketiga sahabatnya yang menjelajahi waktu, seperti biasanya. Aku sudah membaca seperempat buku. Dari arah pintu aku bisa mendengar suara langkah kaki, akhirnya dia kembali juga, aku sudah sangat bosan hanya membaca buku sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Special
Fantasychapter lengkap❗ Ell Colombus adalah seorang penyihir berdarah biru. Dia bersekolah di sekolah penyihir Hogwarts. Disana dia mengalami kejadian kejadian tidak terduga hingga bisa mengancam keselamatan nyawanya.