D'day

131 15 0
                                    

Aku sedang berada di perapian Gryffindor bersama Harry. Hanya sekedar menghangatkan badan di pagi hari. Ron masih belum berubah, dia masih kesal pada Harry dan Hermione dia malah jadi ikut ikutan tidak mau bicara dengan ku. Oh iya semalam juga aku sudah baikan dengan Draco. Dia juga berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi.

"Harry apa yang dibicarakan Hagrid semalam?"

"Hagrid bilang kalau misi pertamanya adalah naga, kita harus mengambil telur emas yang dijaga naga"

"Itu akan sulit"

"Apa Cedric tau misi pertamanya?"

"Aku tidak tau, sebaiknya kita menemuinya"

"Ayo"

Aku dan Harry bangkit menuju Cedric. Di luar semua tertawa memandang Harry, tatapannya seperti mengejek.

"Hahahaha Potter bau!"

"Kau hau!!"

"Apa yang kalian bicarakan! Menjauh sana!"

Aku lihat Cedric sedang duduk di kursi bersama teman temannya. Mereka sedang tertawa terbahak bahak. Terlihat kalau teman teman nya memakai lencana namun tidak dengan Cedric. Kami menghampirinya.

"Cedric ada yang harus aku bicarakan berdua"

Cedric berjalan mengikuti Harry, aku diam bersama teman temannya Cedric. Aku baca kalau tulisan di lencana yang mereka pakai adalah 'Dukung Cedric, Juara Sejati Hogwarts, Potter Bau'. Lencananya banyak dipakai oleh anak anak Slytherin dan sebagian juga ada yang dipakai oleh anak Hufflepuff, terutama temannya Cedric.

"Siapa yang membuat ini?"

"Anak Slytherin"

"Siapa!"

"Siapa lagi kalau bukan si Malfoy itu"

"Apa?"

Aku pergi begitu saja berjalan menghampiri Harry yang sedang mengobrol dengan Cedric.

"Cedric bilang pada teman teman mu untuk melepaskan lencana bodoh itu"

"Aku juga tadi menyarankan mereka untuk tidak memakainya"

"Aku sebaiknya pergi" Harry berjalan entah kemana aku masih kesal pada lencana itu dan Draco tentu saja.

"Argh!! Kau tau siapa yang membuatnya?!" Bisa kulihat Cedric mengerutkan kedua alisnya. "Itu buatan si Malfoy sialan itu! Dia itu memang tidak bisa dipercaya, semalam dia sampai memohon padaku untuk tidak terus berlaku dingin padanya, tapi apa sekarang dia berbohong lagi padaku!"

"Malfoy"

"Sudah! Sekarang aku mau semua lencana bodoh itu tidak lagi dipakai semua orang ada hal yang harus aku urus"

Aku berlalu tanpa menunggu jawaban Cedric. Aku berjalan menelusuri lorong dengan amarah yang sudah berapi api. Aku berjalan dengan tatapan tajam andalan ku jika sudah marah. Semua orang menatap ku dengan aneh, terutama anak anak Slytherin, iya aku berjalan di lorong Slytherin.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu!" Aku melotot pada orang yang menatap ku. "Lepas lencana bodoh mu itu" aku menunjuk pada lencana yang dia pakai. Dia langsung melepaskannya sambil gemetar.

"Dimana Draco"

"D-dia tidak ada di asrama"

"Dimana"

"Aku dengar tadi dia akan pergi ke ruangan prof. Dumbledore"

Aku segera pergi menuju ruangan prof. Dumbledore, namun belum sampai aku menuju ruangannya aku lebih dulu melihat prof. Dumbledore sedang mengobrol dengan prof. Snape dan prof. McGonagall. Aku pikir mungkin dia sudah pergi dari ruangan, aku kembali menelusuri lorong Slytherin.

Something SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang