Something Special

Special Gift

Hari ini aku bangun lebih siang dari biasanya, aku terlalu cape karena kemarin aku sangat bersenang senang. Aku pergi menuju kamar mandi, sarapan lalu berangkat menuju rumah Mira, aku tidak sabar.

Selesai mandi aku turun menuju ruang makan, dad sedang menonton tv, mom sedang mengurus pekerjaan rumah lainnya, sangat sibuk. Aku duduk di kursi memakan sarapan ku.

"Dear kamu mau kemana sudah rapih?"

"Aku mau ke rumah Mira mom, aku kangen banget sama Mira"

"Yasudah, nanti mom titip salam ya"

"Siap mom" aku mengacungkan jempol kanan ku.

"Oh iya kamu udah ganti perban lengan kirimu?"

"Udah mom"

"Gadis pintar" mom mengelus pipi kanan ku.

Mom pergi menghampiri dad, mungkin akan menonton tv bersama. Aku segera menghabiskan sarapan ku.

"Mom dad aku berangkat ya"

"Iya dear hati hati"

"Mau dad antar pake mobil?"

"Ga usah dad, aku mau jalan kaki aja"

"Oke!" Dad mengangkat tangannya membentuk 'ok'.

Aku keluar rumah mulai menelusuri jalanan kota. Hitam putih tentu saja, tidak ada Draco. Semua saling memberi ucapan selamat natal, sangat ramah. Rasanya jalan menuju rumah Mira jadi lebih jauh mungkin karena aku sudah lama tidak kesini. Aku memakai sweater yang diberi Mira di hari natal, aku juga pakai sepatu kets yang diberikan Tom, kata mom itu cocok dengan sweater pemberian Mira.

Aku sudah di depan rumah Mira, tinggal mengetuk pintu. Aku sangat gugup.

Tok tok tok..

"Iya sebentar.... ELL!!!" Mata Mira terbelalak melihat sosok ku yang berdiri didepannya.

"Hai hehehe" Mira langsung memeluk ku sangat erat.

"Ell aku kangen banget sama kamu, akhirnya kamu pulang juga kesini"

"Heyy aku juga udah bilang padamu aku akan pulang kemari, ga selamanya disana"Mira melepaskan pelukannya kemudian beralih menatap ku.

"Itu ga penting sekarang, selamat natal Ell!!!"

"Selamat natal!!" Aku memeluk Mira kemudian melepaskan nya. "Oh iya mom titip salam untuk mu"

"Aww tante Elena emang yang terbaik! Ayo masuk Ell"

Aku masuk mengekori Mira dari belakang. Kami duduk di ruang tamu.

"Jadi kapan kau pulang?"

"Satu hari sebelum natal, pagi"

"Kenapa kau ga kirim aku surat kalau kau akan pulang, mungkin aku bisa jemput di bandara"

"Aku takut kau sedang sibuk"

"Kau benar aku sibuk waktu itu, semua saudara ku berkunjung kesini, kemarin saja rumah ku seperti kapal pecah saking berantakannya"

"Tapi setidaknya kau bisa berkumpul sama keluarga besar" aku terkekeh pelan.

"Kau benar" Mira tersenyum. "Heol!! Kau sudah pakai sweater nya? Sangat bagus, waktu aku beli ini aku sempat cekcok dengan Tom"

"Hahaha iya, aku ga sabar mau pakai! Kalian beli ini barengan?" Mira mengangguk.

"Tom bingung mau memberi mu apa jadi dia minta tolong untuk beli hadiahnya bersama"

"Sepertinya sebentar lagi akan ada yang.." mataku menelusuri seluruh ruangan mengalihkan pandangan ku pada Mira.