Sirius Black and BuckBeak

163 17 0
                                    

Chapter ini rada panjang, ceritanya mah kaya chapter yang lain cuma dibawah ada banyak banget foto, jadi kaya yang banyak

Happy reading♥️

Perjalanan kami terpisah saat sampai di aula aku berjalan menuju meja Gryffindor dan Draco berjalan menuju meja Slytherin. Kedekatan kami di kastil sudah tidak aneh lagi bagi semua penghuni disini bahkan untuk kalangan para profesor, hanya saja masih ada yang iri atau tidak suka dengan kedekatan kami, contohnya ya ketiga anak Hufflepuff tadi.

Aku berjalan menghampiri Hermione dan Harry, tidak ada Ron. Aku duduk disamping Hermione.

"Ell kau gapapa?"

"Aku gapapa Mione, cuma jadi inget soal masalalu" aku tersenyum kecil pada Hermione.

"Syukurlah, tapi kalau kau memerlukan tempat untuk berbagi cerita kau bisa datang padaku"

"Makasih Mione" aku tersenyum kembali dengan balasan senyum dari Hermione. "Ron dimana dia?"

"Ke toilet katanya pencernaannya akhir akhir ini kurang baik" Harry.

"Dia makan terlalu banyak jadi gitu"

Seketika kami tergelak. Kemudian dari arah pintu ada yang memanggil nama ku.

"Ell!!" Aku melihat ke arah suara.

"Cedric!"

Itu Cedric, dia anak kedua dari keluarga Diggory, Cedric itu adiknya mom. Dia sekolah disini dan memakai jubah Hufflepuff, aku kira dia sekolah luar negeri. Jalan Cedric sedikit berlari ke arah ku, aku bangkit dari duduk ku kemudian Cedric memelukku erat.

"Aku kira kau akan masuk Hufflepuff, ternyata di Gryffindor. Lihatlah gadis ku sudah besar sekarang" Cedric menyimpan dagunya di puncuk kepala ku, iya dia itu sangat tinggi.

"Aku kira kau sekolah di luar negeri, ternyata di Hogwarts. Aku kira kau itu manusia biasa dan ternyata kau itu penyihir. Berapa banyak yang mom sembunyikan dari ku" aku hanya diam tidak balik memeluknya.

Cedric melepaskan pelukannya kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas.

"SURPRISE!!!"

"Kurang ajar kau membohongiku!" Aku mencubit perutnya membuat laki laki itu sedikit membungkuk menahan rasa sakit yang aku buat.

"Aw aw itu sakit!"

"Balasan untuk seorang pembohong seperti mu!"

"Aku tidak bohong aku hanya memberikan mu kejutan, kau kan suka kejutan" kemudian laki laki itu terkekeh pelan diikuti dengan senyuman di bibir ku.

Baru saja akan duduk namun seseorang menarik bahu Cedric dengan kasar. Itu Draco, dia sangat berapi api, bisa kulihat matanya seperti bisa membunuh seseorang. Draco memegang kerah seragam Cedric, mencengkram nya sangat kuat.

"KAU MUDBLOOD!" Draco sangat marah

Aku sangat kaget mendengar teriakan Draco, begitu juga dengan Hermione dan Harry. Semua penyihir yang sedang berada di aula juga langsung menatap ke arah kami.

"Apa maksudmu?" Cedric masih bisa mengontrol emosinya.

"Draco Stop"

"Dia memelukmu! Aku tidak bisa diam saja melihat mu diperlakukan seperti itu!!" Tatapannya pada Cedric sangat mengerikan.

"Draco stop kau salah paham"

"Apa! Itu udah jelas! Aku lihat dengan mata kepala ku sendiri! Apa kau suka diperlakukan seperti itu?!!"

Something SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang