Aware

104 16 0
                                    

Saat itu kami tidak langsung berangkat. Kami menunggu hari gelap supaya tidak diketahui murid lain. Pasalnya kami harus pergi masuk kedalam hutan terlarang dan prof. Dumbledore memberitahu kami apapun yang terjadi kami tidak boleh menggunakan sihir.

Kami bersiap menuju hutan terlarang.kami keluar hospital wings dan saat di lorong kami berjalan terburu buru agar tidak diketahui murid atau Prefek yang bertugas.

~~~~~

Kami berhasil keluar kastil dan menuju hutan terlarang. Prof. Dumbledore memimpin jalan kami, dari arah selatan aku bisa lihat unicorn dan beberapa mahkluk aneh lainnya.

Langkah kami terhenti setelah beberapa meter masuk ke dalam hutan. Prof. Dumbledore mengambil segenggam tanah kemudian melemparkannya ke sembarang arah. Bisa ku lihat sebagian tanah ada yang melayang diikuti suara besi tertimpa sesuatu, itu mungkin invisible flying car.

Prof. Dombledore membuka pintunya dan dalam sangat luas, ada kamar, toilet, dapur dan kursi seperti mobil pada umumnya. Isinya seperti rumah hanya saja covernya mobil, tapi tidak terlihat.

Kami masuk kedalam, lebih tepatnya baru aku, pacar ku, Hermione, Harry, Ron dan Cedric. Orang tua pacar ku dan para profesor masih diluar mungkin memberikan mantra pelindung agar tidak bisa dideteksi oleh para pelahap maut. Indra para pelahap mau itu di atas rata rata, apalagi para Dementor yang masih berkeliaran di luar sana.

Kami membawa Ell ke kamar untuk membaringkan tubuhnya. Dari saat itu tubuhnya lumayan membaik namun sangat lambat. Aku duduk di kursi menghadap tubuh pacar ku dan menggenggam tangannya.

"Kau harus bersabar Draco, Ell pasti sembuh setelah mendapatkan obat muggle"

"Ya aku tau itu" aku tidak menatap Hermione di samping ku, aku hanya fokus pada wajah pacar ku.

Hermione pergi keluar kamar dan tinggal ada aku dan pacar ku di sini. Kemudian dari arah pintu muncul mom Elena. Dia menghampiriku dan memegang pundak ku, dia juga mengelusnya pelan.

"Ell akan baik baik saja setelah di tangani oleh medis muggle"

"Iya mom, maafkan aku, aku seharusnya menjaganya dengan baik" mental ku menciut tidak berani menatap mom Elena.

"Ini bukan salah kamu Draco, kamu juga korban disini" aku menatap mom Elena yang duduk di tepi ranjang. "Mom minta kamu jaga Ell dan terus mencintainya, mom tau kamu tulus cinta sama Ell dan jangan terlalu khawatir" mom Elena tersenyum pada ku, aku hanya membalasnya dengan anggukan.

Mom Elena pergi keluar kamar. Aku tau mom Elena juga khawatir dengan keadaan anaknya yang tidak kunjung mengalami perubahan. Aku berjalan keluar kamar setelah menyelimuti pacar ku. Diluar Hermione dan Ron sedang mengobrol. Kami ternyata sudah berangkat, dad Albert mengemudikan mobilnya.

"Kita hampir sampai" dad Albert.

"Kita harus mengganti pakaian, di dunia muggle tidak ada yang memakai pakaian seperti ini" mom Elena.

Kami mengeluarkan tongkat dan mengganti pakaian kami. Aku menggunakan setelan jas hitam khas Malfoy.

"Waw kau mau ke kementerian Draco" Ron terkekeh.

"Aku seorang Malfoy aku harus tampil selayaknya penyihir pure blood"

Harry Hermione dan Ron hanya menarik nafas panjang sambil saling tatap.

"Kita sudah sampai! Bersiaplah"

Dad Albert memarkirkan mobilnya di tempat yang sepi. Kami bersiap keluar mobil, Ell sudah dipindahkan pada kursi roda oleh mom Elena. Kami keluar dan di sekitar tempatnya tercium bau aneh. Kami berjalan memasuki ruangan.

Something SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang