All is Done

153 15 2
                                    

Hogwarts sangat kacau bangunan sudah hampir runtuh, para profesor sibuk mengeluarkan mantra pelindung.

Aku langsung lari mencari keberadaan Harry, Hermione dan Ron. Aku tidak memikirkan Draco aku harus cepat cepat menyelesaikan ini semua.

"Harry!!"

"Ell!!" Harry berlari ke arah ku kemudian memeluk ku sangat erat. "Aku pikir aku tidak akan bertemu dengan mu lagi, aku dan Hermione sedang memikirkan cara supaya bisa mengeluarkan mu dari sana"

"Sudah sekarang yang lebih penting adalah dimana letak Horcrux selanjutnya"

"Aku tidak tau dimana letaknya tapi aku tau Horcrux nya, tiara Ravenclaw"

"Bukankah tidak pernah ada yang bisa melihatnya?"

"Iya, aku sangat bingung harus mencarinya dimana"

"Itu milik Ravenclaw berarti letaknya ada di sekitar Hogwarts" aku berfikir sejenak.

"Ell tidak ada waktu! Aku harus menuju ruang rekreasi Ravenclaw"

Harry berlari begitu saja tanpa mendengarkan ku.

"Harry! Tunggu!"

"Harry!!"

"Harry Potter, dengarkan aku sekarang!!"

Harry berhenti kemudian berbalik menatap ku, aku berjalan mendekati Harry.

"Kau ingat apa yang dikatakan diadem Rowena Ravenclaw? Tidak ada orang hidup yang bisa melihatnya, ini sudah jelaskan? Kita harus bicara pada orang yang sudah mati"

~~~~~

Kami menghampiri ruangan arwah Helena Ravenclaw.

"Kau nona kelabu, hantu dari menara Ravenclaw"

"Aku tidak suka nama itu!"

"Tidak, tunggu maafkan teman ku maaf, nama mu Helena kan? Helena Ravenclaw, putri Rowena"

"Aku tidak bisa membantumu" dia melayang pergi menghindari kami.

"Tunggu! Aku harus menghancurkannya"

"Kau ingin melakukannya kan Helena? Kau ingin menghancurkannya?"

"Ada orang yang berjanji pada ku dan akan menghancurkannya bertahun tahun yang lalu, anak aneh dengan nama yang aneh"

"Tom Riddle" ucap Harry.

"Tapi dia berbohong"

"Dia berbohong pada banyak orang"

"Aku tau apa yang sudah dia lakukan! Aku tau siapa dia! Dia mencemarkannya dengan sihir hitam!" Ucap Helena yang langsung melayang ke arah kami.

"Aku bisa menghancurkannya, sekali untuk selamanya"

"Iya, tapi jika kau memberitahu kami dimana dia menyembunyikannya, kau tau dimana dia menyembunyikannya? Benarkan itu Helena? Kau harus memberitahu kami, kumohon"

"Aneh! Kau mengingatkan ku pada dia, ada disini didalam kastil ditempat dimana semuanya disembunyikan, jika kau bertanya kau tidak akan pernah tau, jika kau tau kau hanya perlu bertanya"

"Terimakasih"

Aku dan Harry berlari, menuju ruang kebutuhan. Di tangga kami sering menubruk murid lain karena jalannya yang memang sempit.

~~~~~

Kami sudah berada didalam ruang kebutuhan namun ada banyak sekali barang disana.

"Harry apa kita bisa menemukannya?"

"Percaya padaku kita akan menemukannya secepatnya"

Kami mulai mencarinya, mata ku menelusuri setiap ruangan disana. Dan ada satu kotak yang menarik perhatian ku.

Something SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang