prolog

2.9K 53 14
                                    

Ini adalah tahun pertama bagi Kenzo dan Kezia untuk masuk ke SMA barunya.

Banyak kakak kelas bahkan yang seangkatannya naksir pada Kenzo. Bisa dibilang Kenzo langsung famous saat masa MPLS seperti sekarang.

Kenzo mudah dikenali karena dilehernya terdapat tatto mawar hitam.

Kezia yang masih setia disamping Kenzo mendapat cibiran dari orang-orang sekitar, bahkan dari para kakak-kakak kelas.

"Apasih dia nempel Mulu sama cowok itu"

"Pacarnya kah!?"

"Cowoknya keliatan risih banget"

"Biasalah cewek caper"

"Ew gak banget deh"

Kezia dapat mendengar semua cibiran itu dan membuatnya kesal. Kezia memilih menjauh dari kembarannya, agak ngeri juga. Mental Kezia jadi jatuh saat mendengar semua cibiran tadi.

Kezia menggerutu dalam hati karena tidak punya teman yang sefrekuensi di SMA ini, teman-temannya sewaktu SMP pada sekolah diluar negeri semua, dan itu tentu saja gak diizinkan sama jaemin nantinya.

Ditambah lagi pacarnya Jay beda sekolah dengannya, jadi Kezia cuma punya kembarannya.

"Baru masuk sekolah udah kena mental gue" batin Kezia.

Kenzo menyipitkan matanya saat Kezia menjauh darinya.

"Kenapa Lo?" Tanya Kenzo.

"Gak mau ah deket-deket lo, kena mental gue" sahut Kezia.

"karena gue ganteng?"

"Cih!"

Setelah itu Kezia menghilang dari pandangan Kenzo. Kenzo hanya mengangkat bahunya acuh, hari ini adalah hari MPLS terakhirnya.

Kenzo masuk ke kelasnya, banyak cewek-cewek yang ingin menyapa namun tidak berani karena menurut mereka tampang Kenzo itu sangat dingin.

Tapi mereka salah dugaan, justru Kenzo lah yang menyapa mereka.

"Hai" sapa Kenzo dengan senyuman khas nya.

Para ciwi-ciwi langsung mleyot lah karena saat tersenyum kenzo terlihat manis, dan wajah dingin nya seketika menghilang.

"Hai gue Fifi" cewek berambut pendek itu mengenalkan diri.

Kenzo tersenyum ramah "Kenzo"

Fifi memegang dadanya karena senyum Kenzo itu memabukkan.

Setelah berkenalan Kenzo mencari tempat duduknya. Kenzo melihat ada satu perempuan yang duduk dibangku pojok sendirian.

"Gue duduk disini ya" Kenzo menaruh tas nya.

"Cari tempat lain sana!" sahut perempuan itu dengan dingin.

Kenzo sempat kaget, ternyata perempuan dingin.

Kenzo masih berusaha tersenyum.

"Tapi bangku lain sudah penuh" ujar Kenzo.

Kenzo tetap meletakkan tas nya dibangku samping perempuan tersebut, kemudian dia duduk.

Perempuan dingin tadi sibuk dengan hapenya.

"Nama lo siapa?" Tanya Kenzo.

Perempuan tadi menoleh sebentar, kemudian melanjutkan main hape nya.

Kenzo menghela napasnya.

"Lo gak punya nama?" Tanya Kenzo lagi.

Dia tidak menjawab.

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang