Pelajaran terakhir adalah pelajaran bahasa Inggris, seperti biasa jika ada kuis Kenzo selalu bisa menjawab tanpa beban. Kenzo seperti sudah hafal materi ini diluar kepala, karena Kenzo dulu pernah ikut bimbel.
Gisel menatap takjub pada Kenzo.
"Ternyata pinter" batin Gisel.
"Lo pinter tapi brengsek" ujar Gisel pada Kenzo.
Kenzo menaikkan alisnya dia sama sekali tidak tersinggung.
"Gue lihat lo keluar dari ruang musik setelah kak Lusi keluar" ujar Gisel lagi
"Lu ngikutin gue?"
"Gak usah geer, gue mau keruang olahraga dan gak sengaja liat Lo keluar ruang musik. Gue tau apa yang Lo lakuin sama kak Lusi" sahut Gisel.
"Emangnya gue ngelakuin apa?"
"Gak usah pura-pura bego, lu lagi ngewe sama kak Lusi!" Gisel sedikit meninggikan suaranya.
Untung saja guru tadi suda pergi, Kenzo menutup mulut Gisel.
Gisel menepis tangan kenzo.
"Tangan lo najis, bau sperma!" ujar Gisel dengan nada sedikit besar.
Semua orang menatap Gisel dan Kenzo.
"Maaf ya semua kalau kita berisik" ujar Kenzo dia tersenyum kikuk.
Kenzo melongo karena Gisel berbicara terlalu keras.
"Jangan keras-keras atuh nanti orang pada denger" ujar Kenzo.
"Biarin! Biar gaada korban selanjutnya, Lo brengsek banget. Lo buat gue jadi semakin yakin kalo semua lelaki itu sama aja, makanya gue gak tertarik sama cowok!" sahut Gisel.
Pantas saja Gisel ogah sama Kenzo yang tampan luar biasa ini, ternyata dia tidak tertarik. Tunggu? Maksudnya?
"Ini gue gak salah denger kan?" Ujar Kenzo "L-lo gak suka cowok?"
Gisel diam
"What!? Dia cantik gini gak suka cowok!!" Batin Kenzo.
Memang sih penampilan Gisel terlihat sangat tomboy, bahkan saat ini gisel memotong rambunya menjadi pendek ala cewek tomboy. Tapi tetap saja karena dia cantik dari lahir tidak menghilangkan aura cantiknya.
"Bukan urusan lo!" Sahut Gisel ketus.
Kemudian dia menyandang tas nya dan pergi dari sana karena memang sudah waktunya pulang.
Kenzo dapat peristiwa baru, dia benar-benar menemukan peristiwa yang langka.
Agak ngeri juga tapi Kenzo paham maksud Gisel, dia juga tidak ingin menghujat Gisel malahan membuat Kenzo semakin yakin untuk mengajaknya berteman.
Jarang-jarang loh bahkan hampir tidak pernah ada Kenzo memiliki teman cewek yang tidak menyangkut paut sama perasaan.
"Gila! Gue benar-benar gak nyangka" gumam Kenzo.
"Dia lesbi" batin Kenzo.
********
Kezia menunggu didepan gerbang, dia sudah menunggu dari 5 menit yang lalu tapi Kenzo belum juga keluar.
"Ck! Kemana sih tuh setan!?" Gerutu Kezia.
Tin tin
Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat didepan Kezia, Kezia mendelik kesal kenapa mobil ini mengklakson didepannya.
"Paan sih!? Berisik monyet!" Batin Kezia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Rose Man
FanfictionWarning 21+ Na Kenzo laki-laki yang dikenal dengan tatto mawar di lehernya, Kenzo menyukai bunga mawar apalagi warna hitam. Belum ada alasan jelas mengapa anak dari jaemin dan ryujin itu menyukai bunga mawar. Dia bukanlah laki-laki dingin, cuek atau...