44.cuaca yang cerah

96 10 0
                                    

8 bulan kemudian.........

"Ratu, jangan lari-lari anjir ntar kepala Lo kejedot____"

Bruk!

Benar saja kepala ratu baru saja terkena papan Mading. Ratu berdiam diri sedetik dia memegang dahinya kemudian dia menatap Kenzo.

"Lo siapa? ih kenapa megang-megang gue!?" Tanya ratu.

Kenzo mengerutkan dahinya "Lo amnesia setelah kejedot papan Mading?"

"Lo ngomong apaan? Lo siapa? Gue dimana?" Sahut ratu.

Kenzo berdecak dia mencium pipi ratu. "udah inget?"

Ratu mengulum senyumnya kemudian dia tertawa.

"HAHAHAHAHA KAMU PANIK KAN??" Dia tertawa puas.

Kenzo merotasikan bola matanya, delapan bulan menjalin hubungan dengan ratu tingkah ratu didepan Kenzo makin konyol. Tidak ada lagi kata jaim dikamus mereka.

"Mau gue cium lagi?" Ancam Kenzo "Tapi di disini" Kenzo memegang bibir ratu.

Ratu mundur selangkah, kepalanya kembali kejedot papan Mading.

"Aduh, sakit huaaaaaa" ratu menangis.

Kenzo panik karena ratu beneran nangis, tapi disisi lain dia juga ingin ketawa karena ratu dua kali kejedot papan Mading.

"Kamu mau ketawa ya hiks, jahat!" Ratu memukul dada Kenzo lalu dia meninggalkan Kenzo sendirian.

"Ratu, sayang kok ninggalin aku sih" goda nya, lalu dia tertawa.

Jefan yang baru datang dengan sosis di tangannya menepuk bahu Kenzo.

"Lo ngetawain siapa? Gak kerasukan setan kan?" Ujar jefan.

"Pacar gue" sahut Kenzo.

"Anjing bucin Mulu" jefan menggigit sosisnya.

"Ada lagi gak? Sosisnya" pinta Kenzo.

"Ada, mau?" Tanya jefan.

Kenzo mengangguk.

Jefan memajukan pinggulnya, dia menyipitkan sebelah matanya.

Kenzo paham dengan jokes jefan, dia menjitak kepala jefan.

"Bangsat, gue masih normal bego!" Umpat Kenzo.

Jefan meringis karena jitakan Kenzo berasa.

"Lah kan sama-sama sosis" sahut jefan.

"Diem atau Lo gue hantam?" Ancam Kenzo.

"Iye iye dah"

**********

Jisung ingin membuat teh untuk Kezia, karena Kezia yang minta. Tapi dia bingung teh nya ada dimana.

"Sayang teh nya mana?" Tanya jisung.

Kezia yang sedang duduk menonton televisi pun menyahut.

"Didalam lemari atas sebelah kanan" sahut Kezia.

Jisung mencari-cari, akhirnya ketemu.

"Sayang teh nya berapaan?" Tanya jisung.

"Satu aja ya allaaahhh kan cuma aku yang mau, kamu enggak kan" sahut Kezia.

"Oh oke" ujar jisung.

Jisung menaruh teh didalam gelas, lalu menuangkan air panasnya ke dalam gelas tersebut.

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang