37.ada apa dengan ratu?

130 7 0
                                    

Pagi ini mereka kembali bersekolah, Kenzo seperti biasa akan menjemput ratu. Tidak ada lagi tukang rusuh, temen berantem, tukang suruh-suruh, tukang bully dirumah tersebut. Karena Kezia sudah tinggal di rumah barunya, rumah itu dibelikan oleh Mark.

Kenzo baru turun dari tangga, dia berpamitan dan menyakini tangan kedua orangtuanya.

"Sepi banget gak ada Kezia" Kenzo menghela napasnya.

"Bunda, aku pengen ketemu sama adiknya fiola" ujar Kenzo.

"Iya nanti malem mereka kesini mau main katanya, Zio juga kangen kamu" sahut ryujin.

"Tante Jihan udah balik dari rusia?" Tanya Kenzo.

Ryujin mengangguk "iya nak, mereka juga katanya bakal menetap di Indonesia"

"Wah asik nih bisa main sama bule" ujar Kenzo.

"Kamu pasti kesepian kan gak ada Kezia" sahut ryujin.

Kenzo merubah rautnya "Bener banget, berasa kehilangan"

"Gak usah lebay, kamu masih bisa main kerumahnya" sahut ryujin.

"Beda nda, ntar kalau udah lama gak ketemu karena sibuk urusan masing-masing malah jadi canggung kalau ketemu, Kenzo juga gak setiap hari harus kesana kan" ujar Kenzo.

"Ya mau gimana lagi?"

"Iya juga sih" sahut Kenzo.

"Eh kenalin ke bunda dong pacar pertama kamu, bunda pengen liat orangnya" ujar ryujin.

"Lah kemaren ada yang jadi Bridesmaids nya Kezia" sahut Kenzo.

"Yang mana bunda gak merhatiin orang, bunda cuma fokus sama Kezia aja" ujar ryujin.

"Iya nanti aku ajak main kerumah, masak yang banyak ya nda" sahut Kenzo.

Ryujin tertawa "Pasti dong! Bunda bakal masak yang banyak dan enak buat calon mantu"

"Masih lama bundaaaaa"

Ryujin tertawa "Udah sana ntar telat"

********

Kezia baru bangun, dia melotot saat melihat jam sudah pukul delapan, Kezia ingin berangkat bergegas mandi namun saat bangkit dia terduduk kembali.

"Aw! Perih, anjir ini kak jisung semalam mainnya kasar banget katanya mau pelan, dasar pembohong!" Omel Kezia.

"Mana lagi orangnya? Main pergi-pergi aja!" Omelnya lagi.

Kezia mencoba untuk berdiri namun tidak bisa.

"ihhh gak bisa jalan, huaaaa" Kezia ingin menangis rasanya.

Dia terpaksa tidak bisa bersekolah hari ini, padahal ini hari pertamanya masuk sekolah sebagai siswa kelas dua SMA. Kezia rindu teman-temannya, dia juga rindu makan di kantin.

"Sayang kamu kenapa pagi-pagi udah nangis" tanya jisung yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk dililit dipinggang.

"Gara-gara kamu nih! Semalem main sampai dua tiga jam kaga berhenti, aku gak bisa jalan jadinya! Mana masih sakit lagi" omel Kezia.

Jisung menatap Kezia lalu dia tersenyum.

"Kenapa senyam senyum!?" Ujar Kezia.

Jisung duduk disamping Kezia, dia mengusap pipi Kezia. Lalu matanya melihat kebawah, Kezia menutup pahanya.

"Mesum!" Ejek Kezia.

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang