"Zia bangun nanti kita telat" panggil Kenzo dengan lembut pada adiknya.
Kezia membuka matanya "Hmm Lo aja duluan yang mandi, gue masih mau rebahan"
Kenzo menghembuskan napasnya "Gue udah mandi, Lo tuh cepetan"
"Ck! Masih ngantuk"
"Berangkat sebelum gue balik nih tempat tidur" ancam Kenzo.
"Iya iya bawel!" Kezia masih mengumpulkan nyawa nya sementara Kenzo sudah keluar dari kamar untuk sarapan.
"Kezia mana?" Tanya ryujin.
"Baru mau mandi nda" sahut Kenzo.
Ryujin mengoleskan roti coklat dimeja juga sudah ada susu vanilla, dan susu strawberry untuk Kezia.
"Masih mau bohong lagi?" Tanya ryujin.
"Enggak nda kapok" sahut Kenzo.
Jaemin baru saja turun dari atas.
"Sayang pasangin dasi dong" pinta jaemin.
"Aelah pa udah gede gak bisa masang dasi, emang dasar mau modus pagi-pagi" ejek Kenzo.
Jaemin menjulurkan lidahnya "Iri ya?"
Kenzo mendelik "Iri apaan aku juga bisa"
"Siapa cewek kamu? Setau papa kamu gak pernah bawa cewek kerumah, kamu____" jaemin menggantungkan ucapannya.
"Enggak gay kan???" Ujar jaemin.
Ryujin memukul lengan jaemin, sementara Kenzo melotot.
"ENGGAKLAH PA!" Ujar Kenzo tak terima.
"Sembarangan kalau ngomong" tegur ryujin.
"Ya tapi kenapa kamu gak pernah bawa cewek? Kamu gak pernah pacaran?" Tanya jaemin.
Kenzo menggeleng.
"Dia gak pacaran tapi ceweknya ada dimana-mana" celetuk Kezia yang baru selesai mandi.
Jaemin mengerti maksud Kezia.
"Pantesan ternyata jadi playboy" ujar jaemin.
"Bukan pa, lebih tepatnya fuckboy" sahut kezia.
Ryujin menggeleng kepalanya
"Nurun dari bunda kamu ya, soalnya papa dulu gak fuckboy" ujar jaemin.
"Maksud????" Ryujin membesarkan pupilnya.
"Iya dulu bunda kamu banyak cowoknya padahal udah punya pacar tapi masih gatel" ujar jaemin.
"Oh papa gitu ya" ujar ryujin.
"Gak usah dikasih jatah nda, papa udah mojokin bunda" kompor Kenzo.
Jaemin melotot, dia memeluk pinggang ryujin.
"Enggak dong sayang kan aku cuma bercerita" sahut jaemin.
Ryujin menepis tangan jaemin kemudian dia tersenyum.
"Malam ini kamu tidur dikamar bawah ya" ujar ryujin lembut.
"HAHAHAHAH" Kenzo puas tertawa.
"Zia kamu gak mau belain papa?" Jaemin meminta pertolongan Kezia.
Kezia menggeleng dia menggigit rotinya.
"Pfffttt" Kenzo mengejek jaemin.
"Oh awas ya kalau minta-minta uang lagi" ancam jaemin.
Kezia tersedak.
"Bun maafin papa ya sekali ini, kan papa bener dia cuma mau bercerita sama anak-anak nya, itung-itung kami jadi tau pengalaman kalian berdua dulu" Kezia membela jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Rose Man
FanfictionWarning 21+ Na Kenzo laki-laki yang dikenal dengan tatto mawar di lehernya, Kenzo menyukai bunga mawar apalagi warna hitam. Belum ada alasan jelas mengapa anak dari jaemin dan ryujin itu menyukai bunga mawar. Dia bukanlah laki-laki dingin, cuek atau...