15. Happy birthday

211 17 2
                                    

Pagi ini minju sudah bangun duluan, bahkan dia sudah memasak sarapan untuk mereka semua sebagai tanda terima kasih sudah menyelamatkannya.

Kenzo ke dapur menghampiri minju.

Dia duduk di meja makan sambil melamun minju yang sedang mencuci piring bekas dia memasak tadi.

"Mau aku bantuin?" Tanya Kenzo.

Minju tersenyum "boleh kalau kamu tidak keberatan"

Kenzo menghampiri minju, dia berdiri dibelakang minju.

"Bisa gak" tanya minju.

Bukannya mencuci Kenzo malah memeluk minju dari belakang dan menempelkan dagunya di bahu minju.

"Aku mau gini aja" ujar Kenzo.

"Katanya mau bantuin, gimanasih" sahut minju.

"I love you" ujar Kenzo dengan suara seraknya.

Minju menghentikan aktivitasnya, dia membalikkan badannya menghadap Kenzo, jarak mereka sangat dekat bahkan tubuh mereka juga sudah saling bersentuhan.

Kenzo mengelus pipi minju.

"Cantik banget siiii" puji Kenzo.

Minju mengalungkan tangannya dileher Kenzo.

"Ganteng banget cowok akuuu, gemes deh" sahut minju yang menempelkam hidungnya ke hidung Kenzo.

Kenzo merasa terpancing karena godaan minju.

Kenzo mendekatkan wajah berniat untuk mencium bibir kecil minju.

Semakin dekat

Sangat dekat

Bahkan napas mereka saling menyentuh kulit.

Minju mulai memejamkan matanya

Kenzo memiringkan kepalanya

Dan

"HOY ANJING! DIPANGGIL KAGAK NYAUT!" Teriak chenle.

Kenzo terlonjak kaget bahkan sampai menepuk chenle.

"Ngelamun apa Lo pagi-pagi gini!?" Tanya chenle.

"Bangsat lu ganggu aja Jing!" Sahut Kenzo.

Jefan yang baru datang ikut nimbrung.

"Wah parah pasti dia ngebayangin yang enggak-enggak sama minju" celetuk jefan.

"Sok tau Lo monyet" sahut Kenzo.

"Aku cuma buat segini doang, semoga kalian suka ya" ujar minju.

Kenzo menatap minju, sumpah haluannya tadi berasa nyata.

"Ah bibirnya cantik banget jadi pengen" batin Kenzo.

"Waduh udah cocok nih jadi calon istri" puji chenle.

"Istri siapa" sahut Kenzo.

"Gue lah" ujar chenle.

Kenzo menjitak kepala chenle.

"Maruk Lo! Udah ada ningning masih mau minju juga!?" Ujar Kenzo.

Chenle mengangguk.

"Gak gak gak! minju Lo jangan dengerin mereka ya, bajingan soalnya" ujar Kenzo.

Jefan merotasikan bola mata.

"Padahal dianya lebih bajingan" gumam jefan.

"Udah jangan berantem makan dulu yuk" sahut minju.

Akhirnya mereka makan dengan tenang, mereka berlima memuji masakan minju yang sangat enak.

*********

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang