41.Kedatangan sepupu

110 11 2
                                    

"ratu"

Kenzo terkejut saat seseorang masuk ke ruang inap ratu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Gak sopan banget lu main masuk-masuk aja" tegur Kenzo.

"Siapa kamu?" Tanya nya.

"Lah elu yang siapa? Masuk-masuk aja tanpa permisi salam kek" sahut Kenzo.

Ornag tersebut tidak memperdulikan Kenzo dia menghampiri ratu.

"Ratu, kamu gapapa? Kakak udah urus semuanya, udah aman tenang aja. Semoga kamu baik-baik aja" ujar putra.

"anying! Kakaknya ratu? Perasaan ratu anak tunggal dah" batin Kenzo.

"A-anu ratunya lagi tidur, dia tidur pules banget. Kakaknya ratu ya?" Tanya Kenzo dengan sopan.

Putra mengangguk "Kamu siapa?"

"Saya pacarnya om" sahut Kenzo.

"Saya gak setua itu, panggil kakak saja" ujarnya.

"Oh iya kak, ratu nya gapapa kok dia baik-baik aja, gak ada luka serius. Acting nya bagus, emosi penonton udah dapet, cuma kurang tampil di televisi aja" sahut Kenzo.

"Maksud kamu apaan ya" tanya putra.

"Kakak ratu gak bisa diajak jokes" batin Kenzo.

"Gini kak, saya sempat ngira ratu tertembak nyatanya enggak. Darahnya Darah palsu, peluru yang ditembak melesat. Jadi aman kok, ratu gak ada luka sedikitpun" ujar Kenzo.

Putra mengangguk paham "Sepertinya saya pernah ketemu kamu, kok muka kamu gak asing ya?"

Kenzo mencoba mengingat, ternyata benar. Putra pernah menangkap Kenzo dan teman-temannya saat sedang berkonvoi naik motor sport bersama dijalan raya.

"Kamu ketua geng Phoenix itu kan?" Tanya putra.

"A-ah itu iya kak, saya memang ketuanya" sahut Kenzo.

"Saya ingat, ternyata saya pernah menangkap kamu sama teman-teman kamu. Saya kira kalian lagi mau tawuran ternyata enggak" ujar putra.

"Iya kami mah gak pernah kaya gitu kak, kecuali kalau disenggol" sahut Kenzo.

"Hati-hati jangan lewat batas" peringat putra.

Kenzo sangat paham karena kakak ratu seorang polisi jadi putra menasihatinya.

"Maaf tapi saya mau tanya, setau saya ratu anak tunggal. Ternyata punya kakak laki-laki juga" ujar Kenzo.

"Saya kakak tirinya, bukan kandung. Papa nya menikah dengan ibu saya" sahut putra.

"Ohh saudara tiri" ujar Kenzo.

"Kamu jagain ratu ya, papa nya menitip pesan kalau kamu disuruh jagain ratu. Dia masih ada urusan, saya juga ada urusan" ujar putra.

"Siap kak pasti dijagain kok" sahut Kenzo.

"Yaudah saya pamit pergi dulu"

Kenzo mengangguk "Hati-hati dijalan kakak ipar"

**********

Pagi ini Kezia bersekolah kembali, tidak seperti biasanya. Murid-murid banyak menatapnya dengan penasaran.

"Orang-orang kenapa pada liatin gue kaya gitu sih!? Baru gak masuk satu hari doang" batin Kezia.

Saat Kezia masuk ke kelas dia menghampiri allisa.

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang