19. Ditangkap

204 12 1
                                    

Kenzo sudah sampai di apartemen ragas.

Kenzo mengetuk pintu apartemen tersebut namun tidak ada jawaban bahkan saat menekan bel pun tak ada jawaban.

"Ragas" panggil Kenzo.

Kenzo kembali menggedor pintu.

"Ragas udah hentikan, aku capek aku mohon"

Itu suara minju, Kenzo bisa mendengar dengan sangat jelas.

"RAGAS!" Panggil Kenzo lagi namun sang penghuni tidak menjawab.

"AAKHH! RAGAS STOP! AKU UDAH CAPEK, AKU MOHON!" Teriak minju.

Kenzo melotot, dia tidak dapat berfikir positif dia yakin minju sedang tidak baik-baik saja.

"Ini hukuman sayang, siapa suruh kamu mengabaikan pesanku, hmm? Kamu sibuk apasih sampai-sampai gak bisa datang kesini" ujar ragas.

"Ragas aku sudah bilang aku ada urusan yang gak harus kamu tau, aku udah muak jelasin ini, aku bahkan tidak percaya kamu mau bertunangan denganku setelah apa yang terjadi hari ini! Aku mau kita putus saja ragas! KITA PUTUS!" Sahut minju.

PLAK!

Ragas menampar minju.

"Bajingan!" Umpat minju dia memegang pipinya yang terasa panas.

"BERANI LO NYOLOT!?" Bentak ragas.

"TERSERANG KAMU BAJINGAN! AKU MAU KITA SEKARANG LAYAKNYA ORANG ASING, AKU UDAH NYESEL PERNAH KENAL DAN KETEMU SAMA KAMU, AKU BENAR-BENAR MENYESAL RAGAS! KAMU ANGGAP AKU CUMA SEBAGAI PEMUAS NAFSU KAMU!" bentak minju juga.

PLAK!

lagi-lagi ragas menampar minju.

"LAGI! AYO LAGI TAMPAR AKU, AKU SALAH APA SAMA KAMU HAH!? KAMU YANG SEHARUSNYA AKU TAMPAR, BRENGSEK! KAMU ITU LELAKI SAMPAH TAU GAK!"

Ragas terpancing dengan omongan minju dia kembali menampar minju kali ini lebih keras bahkan minju sampai tersungkur ke lantai, kepalanya mengenai vas bunga yang terbuat dari kaca.

"AKHH!" Teriak minju.

Ragas menutup mulutnya, dia tidak berniat menjadi pembunuh tapi emosi menguasai segalanya.

Kepala minju mengeluarkan banyak darah, dia masih sadar tapi tubuhnya terasa berat untuk bangkit.

"K-kamu p-psikopat!" Ujar minju.

Kenzo tidak tahan, dia mendobrak pintu tersebut dengan kakinya hingga gagang pintu terlepas.

"MINJU!" Teriak kenzo, dia langsung menghampiri minju yang tergeletak dilantai.

Ragas terkejut dengan kedatangan Kenzo.

"K-kenzo? Kenapa Lo ada disini" ujar ragas.

Kenzo mengepalkan tangannya, dia kini beralih ke ragas lalu memukulnya tanpa ampun.

"BANGSAT LO JADI COWOK!" Kenzo terus memukul wajah ragas sampai babak belur.

"Gue harus lapor tindakan Lo ke polisi, Lo harus dibawa ke hukum bajingan! Ini namanya pemerkosaan dan penganiayaan, Lo hampir NGEBUNUH MINJU!" Kenzo kembali memukul wajah ragas.

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang