Tunangan?

33 4 0
                                    



*****


Untuk apa mempertahankan hubungan yang tidak dilandasi cinta?


Untuk apa mempertahankan hubungan yang tidak dilandasi cinta?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





*****

Yanuar sedikit merasa aneh dengan sikap Nabila beberapa hari terakhir ini. Biasanya Nabila selalu memanggilnya dengan panggilan 'sayang' namun akhir-akhir ini Nabila memanggilnya dengan nama.

Biasanya Nabila selalu menghubunginya setiap pagi, siang, sore, dan malam. Setiap Nabila akan berangkat ke kampus pasti selalu menelpon Yanuar. Namun akhir-akhir ini juga jarang dilakukan, bahkan hampir tidak untuk satu minggu ini.

Malas memikirkan pertanyaan yang jawabannya tidak pasti, Yanuar kembali melanjutkan kegiatan makan yang sempat tertunda.

"Cie diajak ketemuan," ledek Brian lagi.

"Sirik banget kayaknya lo!" sewot Arya.

"Biasa, jomblo ya gitu." Wirdan mengejek tanpa mengaca.

"Ngaca, anjir!"

"Tapi kan gue nggak sadboy kayak lo."

*****

Waktu sudah menunjukkan jam sebelas siang. Yanuar mengendarai motornya ke kafe yang biasa ia kunjungi bersama Nabila. Tidak butuh waktu lama, Yanuar sudah sampai di cafe itu dalam waktu lima belas menit. Ia langsung memarkirkan motornya dan masuk.

Terlihat jelas saat ia berdiri di pintu masuk, Nabila sudah duduk manis di kursi yang letaknya di pinggir jendela. Yanuar segera menghampiri pacarnya itu.

"Siang, cantik," sapanya.

"Siang juga."

"Kamu pulang kuliah atau baru mau berangkat?"

"Berangkat nanti jam satu."

"Ooh. Nanti aku anterin."

"Eh kamu mau minum apa?" tanya Nabila yang berniat mengalihkan obrolan.

"Jus melon aja." Yanuar sadar bahwa Nabila mengalihkan obrolan, namun menurutnya ini tidak terlalu penting jadi tidak ia tanyakan.

"Oke." Nabila memanggil writers untuk memberitahu pesanan mereka. Saat writers itu pergi, Nabila langsung memulai obrolannya.

"Aku mau ngomong sesuatu."

"Apa?"

"Sebelumnya aku mau minta maaf."

"Maaf untuk akhir-akhir ini aku jarang chat kamu maupun telfon kamu. Jarang bales chat kamu dan sering nolak telfon kamu." Nabila menghentikan ucapannya, merasa sedikit tidak enak untuk mengatakan kata berikutnya.

FRIENDZONE [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang