Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya kami di Emergency Room kami langsung memakai jubah kuning khusus untuk menangani Emergency Room.
Owen pun langsung menjelaskan ke kita bahwa telah terjadi kecelakaan beruntun 8 mobil di jalanan, korbannya di prediksi ada 35 jumlah nya.
Langsung saja kami bersiap di depan pintu masuk emergency room menunggu kedatangan ambulans nya.
Setelah menunggu datang 3 Ambulans sekaligus yang berisikan anak kecil umur 5 tahun langsung di handle Alex dan Jo langsung menyusul, kemudian yang berikut nya bapak-bapak dengan luka tertancap besi mobil di perut nya dan langsung di handle sama Meredith dan Penny.
Yang terakhir ibu hamil tidak sadarkan diri karena di tkp beliau perutnya kejepit bangku depan dan langsung saja di tanganin oleh Arizona dan dokter residen.
Lalu kami pun menunggu kedatangan ambulans yang lainnya. Kemudian datang 5 ambulans berbarengan. Ambulans pertama berisikan seorang bapak-bapak dengan kondisi kepala sobek dan leher memakai penyanggah, langsung saja Amelia menangani nya bersama Stephanie dokter residen.
Ambulans kedua berisikan remaja umur sekitar 14 tahun dengan kondisi leher memakai penyanggah, telinga putus dan patah tulang tangan. Langsung saja Jackson menangani nya bersama Callie dan mereka meminta aku untuk kontrol remaja tersebut karena masih harus dibawah pantauan bagian peds anak dibawah 21 tahun.
Ambulans ketiga berisikan seorang bapak-bapak dengan perut tertusuk obeng yang ada di perkakas mobil nya. Langsung saja Richard mengambil alih nya.
Ambulans keempat berisikan seorang ibu-ibu dengan kondisi leher memakai penyanggah, dan kepala terlihat terluka. Langsung saja diambil alih oleh April.
Ambulans kelima berisikan seorang ibu hamil dengan kondisi leher memakai penyanggah, perut ketusuk besi dari depan nembus ke belakang. Langsung saja aku ambil alih dan masuk ke dalam trauma room.
Dokter residen yang ikut bersamaku adalah dokter Adam, dokter Mike dan dokter magang yang ikut bersamaku adalah dokter Alejandro, dokter Billie dan dokter Freya.
"On my count, One.. Two.. Three.." ujarku ke mereka semua untuk memindahkan pasien ke brankar di trauma room.
Langsung saja para dokter residen dan dokter magang memasang kabel-kabel ke badan pasien untuk deteksi pasien nya. Setelah mereka memasang kabel-kabel nya aku langsung usg perut nya.
Saat sedang usg perut nya kulihat bayi nyaris aja ketusuk besi nya ya hanya sepersekian milimeter aja, aku pun langsung tarik nafas untuk menguatkan diri melihat kondisi pasien.
