Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai operasi aku pun langsung keluar dari ruangan sambil membuka handscoon ku lalu masker dan jubah operasi ku. Setelah itu aku langsung cuci tangan dan buka penutup kepala ku kemudian ku kantongin.
Kulihat Jackson dan Callie juga menyusulku. Karena aku merasa butuh yang segar akhirnya aku cuci muka dulu, setelah itu aku keringkan dengan tisue yang tersedia dengan perlahan.
"Makasih ya sayang udah mau bantuin, makasih juga Callie udah mau bantuin aku." Ujar Jackson.
"Yaps urwell.." Ujar Callie.
Dan aku pun hanya menganggukkan kepala saja. Setelah itu aku berpamitan keluar dari ruangan dan menuju ke kantin.
Jackson pun buru-buru menyusulku tanpa Callie. Saat Jackson sudah disamping aku dia langsung menggenggam tanganku.
"Hei kamu jauhin aku ya? Ada apa?" Ujar Jackson sambil menggenggam tanganku.
"Hah? Gak kok perasaan kamu aja kali." Ujarku sambil tersenyum.
"Abisnya kamu buru-buru banget, kita kan sama mau ke kantin karena kita belum makan siang." Ujar Jackson.
"I'm sorry, maybe aku kelaparan banget kali jadi kamu ngerasa aku buru-buru hehehe." Jawabku sambil tertawa.
Dan Jackson pun cuman tersenyum sambil mengelus kepalaku. Lalu kami pun jalan bersama ke kantin.
Sesampainya di kantin kami lihat makanan masih banyak tersedia akhirnya kami langsung mengambil nya. Tak lama Callie pun tiba dan ikut mengambil makanan.
Selesai kami mengambil makanan kami langsung cari meja, saat lagi cari meja kami lihat lambaian tangan yang rupanya itu adalah Alex, Meredith dan Amelia.
Akhirnya kami langsung menghampiri mereka, dan duduk bareng mereka.
"Hei keren banget operasi kalian tadi aku sempat menonton nya sebentar sama Alex." Ujar Meredith.
"Aah biasa aja. Jackson yang hebat itu orang ide nya dia demi April kesayangan nya." Ujar Callie.
"Ekhem your mouth.." Ujar Amelia pelan sambil negur Callie.
"Oh my god i'm so sorry Tiffany aku gak ada maksud bikin kami kesinggung atau cemburu sedikitpun." Ujar Callie.
Aku yang lagi asik diam menikmati makan sambil mendengarkan mereka berbicara pun jadi harus ikut berbicara juga.
"Eh? Eungh it's ok Callie.. Lagi juga kenapa heboh gitu sih, santai aja lagi. Wajar aja orang April ibunya Harriet, dan juga sosok penting dalam hidup Jackson jadi ya gak masalah lah.." Ujarku sambil tersenyum tipis.
