Part 36

3 2 0
                                    

Jangan lupa klik Bintang dibawah guys 💞💫

Setelah aku mematikan teleponan sama Mamaku, tiba-tiba Jackson dari belakang merangkul pundakku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah aku mematikan teleponan sama Mamaku, tiba-tiba Jackson dari belakang merangkul pundakku.

"Bangun tidur sendirian aja gak bangunin aku." Ujar Jackson sambil mengecup bibir aku.

"I'm sorry.. Tadi aku juga kebangun gara-gara mama aku telpon." Ujarku.

"It's ok baby.. Kenapa mama kamu? sakit?" Ujar Jackson.

"No.. Hanya kangen sama anak satu-satunya ini." Ujarku.

Dan Jackson pun hanya tersenyum sambil mengelus kepalaku. Karena sudah waktunya makan malam aku memutuskan untuk ke dapur dan mulai masak.

~~~skip besok pagi di hospital~~~

Sesampainya di ruangan para dokter senior pengajar aku langsung ganti baju seragam dan Jackson masih asik dengan Harriet yang sedang duduk di baby chair samping Catherine sang grandma.

Kemudian aku menghampiri mereka dan ikut bermain bersama Harriet, tidak lama Jackson ganti seragam dulu lalu kembali bermain dengan Harriet.

Kulihat April menatap kearah kami dengan tatapan sendu. Lalu tak lama kemudian Maggie ngomong ke April sambil menatapku sinis tapi April tidak menanggapi obrolan nya Maggie.

Setelah puas bermain dengan Harriet akhirnya Jackson mengajak aku mulai visit ke pasien yang abis kami operasi kemarin.

Langsung saja kami pamitan dengan Catherine dan yang lainnya yang ada di ruangan itu.

Sesampainya di ruangan kamar perawatan pasien kami, dokter magang dan dokter residen yang bertugas bergantian menjelaskan kondisi pasien ke kami.

Setelah itu Jackson langsung memeriksa keadaan wajah pasien yang di perban, setelah Jackson selesai memeriksa nya Jackson memasangkan perban baru di wajah pasien nya.

Kemudian gantian aku yang memeriksa bagian kandungan nya, ku usg perutnya, dan dari hasil Usg HPL atau hari proses lahiran nya sesuai jadwal nya jadi semoga saja tidak akan merusak hasil karya Jackson.

Karena kalau pasien kontraksi lebih cepat kemungkinan akan membuat wajah yang baru di operasi nya kenapa-napa karena dia menahan sakit kontraksi.

Selesai memeriksa pasien kami langsung keluar dari ruangan dan mengarahkan dokter residen dan dokter magang untuk memantau nya terus menerus.

Setelah memberi arahan ke dokter residen dan dokter magang aku dan Jackson mendapatkan panggilan dari April di Emergency Room, dan langsung saja kami menuju kesana.

Sebelumnya April sudah pernah memberi info ke Jackson bahwa dia akan membawa pasien nya dari basecamp military nya waktu dulu.

Dan Jackson meminta April memperkerjakan aku untuk dibagian Peds nya, dan sebelumnya Jackson juga sudah ijin sama Alex yang sudah diutus menjadi Chief Pediatric menggantikan Arizona yang mulai ingin fokus di obgyn fetal neonatal nya.

What is love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang