Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami pun menikmati hidangan dari mereka semua, karena kami masih ngerasa kurang akhirnya kita ke kantin.
Dan yang ikut ke kantin sama kita hanya Meredith, Callie, Arizona, Alex dan Richard saja yang lainnya ada pasien.
Sesampainya di kantin kami langsung ambil jatah sarapan. Ya sarapan karena sekarang sudah pagi lagi, kalian inget kan kita operasi tadi selama dua puluh satu jam yang artinya adalah sudah berganti hari menjadi pagi lagi.
Setelah kami mengambil jatah sarapan kami, kami langsung duduk di bangku yang kosong. Kulihat tidak jauh ada Penny duduk bersama Jo dan Stephanie yang sedang berusaha menerima Penny.
Saat kami lagi asik makan tiba-tiba Miss Catherine datang menghampiri kami sambil bersuara menggelegar.
"Kenapa aku mendapat kabar dari anak buah ku kalo disini baru aja menerima dokter residen pembunuh dokter senior pengajar terbaik di rumah sakit ku?!" Ujar Catherine menggelegar.
"Honey calm down.. Gak enak di liatin yang lain." Ujar Richard.
"Gimana aku bisa tenang mendapatkan kabar seperti itu. Eh hai Jackson my honey Tiffany my sweetheart." Ujar Catherine.
"Nanti aku jelasin ke kamu kenapa aku bisa nerima dia jadi dokter residen disini." Ujar Richard
"Aku tidak butuh penjelasan, aku butuh pembuktian bahwa dia tidak akan mengacaukan rumah sakit ku dengan membunuh pasien di rumah sakit ku ini. Aku tau orang nya ada disini juga pasti kamu dengar omongan ku kan jadi buktikan ya!." Ujar Catherine panjang dan tegas.
"Mom udah tenang aja aku sama anggota dewan lainnya memantau dia trus kok, lagi juga dia dibawah pengajaran nya Meredith jadi aman." Ujar Jackson.
"I know.. Ah ya selamat ya Jackson sayang Tiffany sayang operasi besar kalian berjalan lancar tadi mom ada nonton sebentar." Ujar Catherine.
"Thanks mom." Ujar Jackson.
"Hah? Aku tidak Miss. Operasi Jackson itu Miss aku hanya memantau janinnya saja." Ujarku sambil tersenyum.
"Hei itu namanya kamu juga ikut andil sayang. Kamu nih kebiasaan suka merendahkan diri." Ujar Catherine.
Kemudian kami pun menyelesaikan makanan kami sambil bersenda gurau.
"Kalian abis ini mau kemana? Ada urusan?" Tanya Catherine.
"Kita mau cek kondisi pasiennya dulu mom, abis itu mungkin pulang untuk mandi dan istirahat sebentar abis itu balik rumah sakit lagi." Ujar Jackson.
"Harriet berarti seharian di tempat penitipan ya selama kamu operasi?" Tanya Catherine.
"Gak tau deh si April ada ngambil Harriet dan bawa pulang Harriet atau gak." Ujar Jackson khawatir karena baru keingetan dengan Harriet.
