Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading..
Selesai kami menikmati makanan kami, kami langsung keluar dari kantin berbayar dan makanan kami termasuk para dokter magang dan residen yang duduk terpisah dengan kami sudah dibayar sama Jackson.
Karena tidak ada kegiatan lagi akhirnya kami ke ruang perawatan nya Meredith untuk melihat kondisi Meredith dan menghibur Meredith.
Sesampainya di ruangan perawatan Meredith kami langsung masuk aku langsung duduk di bangku samping Meredith, Alex berdiri di samping kirinya Meredith Jackson berdiri di belakang ku, Jo duduk di sofa kosong.
"How's your day? Keliatan pucet kamu." tulis Meredith di kertas untuk aku.
"Good.. Ah sepertinya karena kelelahan hari pertama pekan kesehatan pediatric deh tadi rame banget soalnya tanya aja Alex tuh." Ujarku
Kemudian Meredith menatap Alex.
"Iya rame banget tadi total keseluruhan seratus lebih tadi pasien nya." ujar Alex.
"Bagus dong makin naik reputasi pediatric rumah sakit kita." tulis Meredith di kertas.
Dan kami pun mengiyakan lalu kami berbincang yang lain. Tak lama kemudian datang Catherine bersama Richard membawa buah.
"Hai Meredith sayang apa kabar?" Ujar Catherine sambil mengecup kepala Meredith perlahan.
"I'm fine Ms Catherine.. And you?" Tulis Meredith.
"I'm fine too.." Ujar Catherine sambil tersenyum.
"Hai Tiffany sweetheart muka mu keliatan agak pucet kenapa?" Ujar Catherine sambil merangkul ku.
"Tadi hari pertama pekan kesehatan pediatric kayaknya kecapean deh Ms hehe.." Ujarku.
"Kasian nya anak kesayangan ku. Jaga kesehatan jangan lupa ya." ujar Catherine.
"Siap Ms hehe.." ujarku sambil tertawa kecil.
Lalu kami pun bersenda gurau bersama sambil menikmati cemilan yang dibawain sama asisten nya Catherine.
Tak terasa sudah jam sembilan malam saja, akhirnya kami pun berpamitan pulang. Keluar ruang perawatan Meredith kita semua langsung menuju ruang ganti.
Sesampainya di ruang ganti kami semua langsung ganti baju kami, setelah itu kami keluar menuju parkiran bersama.
Langsung saja kami berpamitan satu sama lain pas sampai di parkiran. Karena kami belum makan malam akhirnya Jackson pun mengajakku ke restoran dua puluh empat jam.
Sesampainya di restoran kami langsung turun dan mencari bangku kosong,langsung saja kami duduk di pojok agar tidak terlalu ramai berisik.
Saat kami duduk pelayan perempuan langsung datang dan mencatat pesenan kami,kulihat pelayan nya ini centil berusaha godain Jackson. Untungnya Jackson tidak mudah tergoda dengan yang murahan seperti ini.