Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading...
Saat Amelia sedang membaca hasil CT scan kerusakan pasien nya seperti apa, datang Catherine bersama Bailey,Richard,Nathan,Meredith dan Maggie.
"Bagaimana Alex, Tiffany apakah ada penambahan untuk operasi pro bono?" Ujar Catherine.
"Di aku ada dua syaraf aja Miss." Ujarku.
"Di aku ada satu syaraf, satu tht, satu ortopedi aja miss." Ujar Alex.
"Ok berarti total ada lima ya. Sudah pada di ruang tunggu?" ujar Catherine.
"Sudah semua miss." Ujar aku dan Alex.
"Huft agak lumayan berat ya ini kasusnya." Ujar Amelia sambil bolak balik membaca hasil CT.
"Jangan ngeluh.. Kita harus semangat mereka saja semangat kita juga harus semangat.. Yuk kita ke ruangan tunggu khusus mereka, kasian udah pada nungguin." Ujar Catherine.
Lalu kami semua jalan menuju ruangan yang di maksud daritadi. Dan kami semua sudah pager dokter residen dan dokter magang yang tugas sama kita hari ini untuk membantu proses pengurusan nanti.
Sesampainya di ruangan tersebut, kami langsung menyambut mereka semua, kemudian Catherine langsung bicara mengenai rencana kami. Lalu kami satu persatu diperkenalkan oleh Catherine.
Lalu setelah itu kami semua menyuruh dokter residen dan dokter magang untuk mengurus proses rawat inap sekaligus cek lab segala macem nya untuk kebutuhan operasi.
Lalu kami pun mulai keluar dari ruangan ini dan para anggota dewan disuruh ke ruangan khusus anggota dewan perintah dari Catherine karena ada yang harus dibahas.
Sesampainya di ruang dewan kita semua langsung duduk di kursi masing-masing. Dan Catherine mulai membahas anggaran untuk Pro Bono hingga pasien sembuh.
Setelah membahas anggaran pro bono dan party untuk penutupan acara ini, kami semua disuruh pulang lebih cepat karena besok mulai dari pagi sudah mulai operasi pro bono nya.
Karena Jackson dan aku dua hari ini mengurus pro bono akhirnya Harriet bersama April dulu, dan Richard bersama Catherine menginap di penthouse Jackson agar bisa berangkat dekat ke rumah sakit.
Setelah kami semua mengganti baju dan mengambil tas kami, kami langsung turun ke parkiran. Sesampainya di parkiran kami langsung berpamitan.
Catherine dan Richard membawa mobil sendiri tidak bareng kami. Sesampainya di penthouse kami semua langsung bebersih.
Karena sudah jam makan malam, saat kami selesai bebersih kami langsung ke meja makan karena sudah di siapkan makanan oleh asisten.
Langsung saja kami berempat makan dengan nikmat sambil bersenda gurau. Selesai makan aku langsung membereskan piring bekas kami makan, lalu aku masukkan ke mesin cuci khusus untuk piring.