Jangan lupa klik Bintang dibawah guys 💞💫
Lalu aku pun berdua Jackson menghampiri Kamal dan membawanya untuk di biopsi.
"Huft.." Keluh Jackson.
"Why Jack?" Tanyaku ketika melihat dia menghembuskan nafas kasar."Hasilnya bikin aku gak pede bisa menanganinya.." Ujar Jackson ngeluh sambil dia mengusap mukanya kasar.
"Hey.. You can do it Jack.. Aku akan dukung kamu terus." Ujarku sambil mengelus tangannya yang kemudian Jackson pun memegang tangan ku kemudian di genggam.
"Let we see hun. Thanks ya.." Ujar Jackson sambil mengecup keningku.
Lalu kami pun langsung mengajak mereka ketemuan di ruangan tadi.
"Seperti yang kutakutkan, hasil biopsi menunjukkan adanya sel kanker di dalam tumor kedua tangannya." Ujar Jackson.
"Baiklah kita harus segera..." Ujar April langsung kepotong sama Jackson.
"April dengar! Tak ada cara aman untuk memotong semua tumornya. Aku harus rekomendasikan untuk mengamputasi kedua tangannya." Ujar Jackson.
"No... No.." Ujar April gak terima
"Ini kesempatan terbaiknya. Sebelum menjadi kanker." Ujar Jackson.
"No... Aku membawanya padamu untuk diselamatkan tangannya.... " Ujar April kepotong lagi.
"Kita menyelamatkan nyawanya!" Ujar Jackson.
"Aku tidak tahu.. Aku tidak bisa bayangkan dia tinggal disana tanpa kedua tangannya. Dan tak ada yang merawatnya." Ujar Nathan
"Aku mengerti, maaf. Aku bisa kabari lebih awal jika aku mempunyai semua informasi nya." Ujar Jackson.
"Maksudmu kamu bisa menyerah lebih awal." Ujar April.
"Kau benar karena tidak ada yang bisa aku lakukan." Ujar Jackson.
"Kau bisa mencoba! jangan menyerah dan pergi!" Ujar April marah.
"Kau pikir aku tak mau?!" Ujar Jackson tak mau kalah.
"Baiklah jangan lakukan ini!." Ujar Nathan kesal juga.
"Tolong tinggalkan kami sebentar." Ujar Jackson.
"Tentu saja. Aku akan pergi membawa Kamal bersamaku. Ini bukan tentang kalian berdua. Ini tentang anak kecil yang harus melihat kedua orang tuanya mati dibunuh,dia harus melihat rumahnya dibakar. Dan hampir jadi tentara anak kalau tangannya tidak cacat. Dia tak punya waktu menunggu kalian menyelesaikan masalah kalian. Dia berhak mendapatkan perawatan terbaik. Dan aku akan memastikan dia mendapatkannya." Ujar Nathan kesal.
Kemudian keluarlah Nathan dari ruangan ini. Aku pun bingung harus gimana dan aku pun memilih stay disini tetapi berusaha tidak terlihat mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is love?
RomancePlagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan. Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...