Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jackson pun langsung menjelaskan kondisi pasien. Rupanya Jackson baru saja mulai menangani nya, tadinya mau manggil aku tapi karena tau aku lagi operasi akhirnya mereka manggil aku pas sudah selesai.
Rupanya pasien tersebut tadi kondisinya kejepit sama bangku sangat parah sehingga pasien susah di evakuasi.
Setelah mendengar penjelasan Jackson aku langsung bebersih setelah itu langsung dipakaikan handscoon dan jubah operasi oleh perawat.
Langsung saja aku usg perut pasien dan terlihat kondisinya parah terjadi pendarahan di dalam dan janin nya agak penyet lah kasar nya, dan terlilit tali pusar nya.
Kemungkinan janin berusaha gerak mencari celah pada saat ibunya kejepit tapi justru malah membahayakan janin.
Sebenarnya usia janin tidak begitu aman untuk dikeluarkan tapi jika tidak dikeluarkan akan membahayakan juga.
Mau gak mau aku mengeluarkan janinnya, dan aku berharap si baby bertahan hidup.
Langsung saja aku mengoperasi bedah caesar sang pasien untuk mengeluarkan babynya. Setelah aku berusaha mengeluarkan nya akhirnya berhasil juga.
Aku menyerahkan baby tersebut ke dokter residen yang sudah bersedia menangani baby nya.
Selesai menangani pasien aku langsung menghampiri babynya yang masih belum juga menangis, langsung saja aku cek dan berusaha semaksimal mungkin agar baby nya bisa hidup.
Setelah berjuang akhirnya babynya nangis juga dengan suara yang amat sangat kecil karena ia lahir masih amat sangat kecil sekali.
Langsung saja aku masukin ke dalam inkubator dan menyuruh dokter residen dan dokter jaga untuk mengurus si baby.
Selesai mengurus baby kulihat Jackson juga sudah selesai mengoperasi pasien nya dan langsung saja kami berdua keluar dari ruang operasi, setelah Jackson menyuruh dokter residen dan dokter magang untuk mengurus sisanya.
Saat diluar ruang operasi aku dipanggil ke ruang operasi lainnya karena ada ibu hamil lagi.
Langsung saja aku pamitan sama Jackson dan masuk kedalam ruangan operasi tersebut.
Saat aku masuk ternyata didalam yang mengatasi pasien ada Maggie,Richard dan Callie. Mereka semua baru aja mau mulai menangani pasien.
Callie pun langsung menjelaskan bahwa pasiennya ini tulang panggul nya patah dan dari hasil Rontgen hampir mengenai janin. Kemudian pasien juga ada masalah dengan kardio maka dari itu ada Maggie.
Langsung saja aku ambil usg dan usg perut pasien, benar saja patahan nya hampir mengenai janin.
"Callie apa kamu bisa operasi tanpa melukai janinnya?" tanyaku ke Callie.
