Plagiat? Penjiplak? Mari kita ketemu di pengadilan.
Seorang perempuan Korea blasteran Indonesia dan San francisco yang amat sangat jarang merasakan apa itu cinta dan kisah romansa di karenakan sibuk menimba ilmu diusia muda nya dan merintis karir n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh memang fakta kan Harriet lebih bahagia sama calon mama barunya bersama Jackson dibandingkan sama aku." Ujar April gak mau kalah.
"SHUT UP YOUR MOUTH!" Teriak Jackson.
"Ternyata seperti ini ya sifat sikap kamu yang asli.. Kamu yang hamil Harriet kamu juga yang susah payah melahirkan Harriet tapi seperti itu kelakuan kamu. Jangan sampe keluarga Avery ngajuin ke pengadilan untuk masalah hak asuh anak ya." Ujar Catherine.
"April kamu tidak bisa seperti itu, Harriet tetap anak kamu, kamu yang melahirkan dia. Mau bahagia atau tidak Harriet sama kamu, kamu tetap harus ngurusin Harriet karena itu tanggung jawab kamu." Ujar Meredith.
"I'm sorry.. Aku hanya iri liat Harriet bahagia sama Jackson dan Tiffany." Ujar April.
"Kalau kamu iri harusnya kamu berusaha lebih kuat lagi untuk menarik perhatian nya Harriet, bukan seperti itu." Ujar Owen.
"Betul kata mereka semua April, Harrier itu anak kandung kamu, gak seharusnya kamu kayak gitu. Kalo kamu iri ya kamu berusaha lebih kuat lagi untuk menarik perhatiannya Harriet." Ujar Richard.
Aku pun hanya diam saja karena takut akan di salahkan lagi.
"Mulai sekarang sampai lima hari kedepan aku mau kamu gendong-gendong Harriet, urus Harriet sambil kerja. Aku gak mau denger protesan susah lah ngurus nya ribet lah. Karena aku udah minta Owen yang urus langsung jadwal kerja kamu. Selama lima hari ini Harriet 24 jam harus bersama kamu terus, jadi Harriet akan menginap di kamu selama lima hari ini. Dan selama lima hari aku akan memantau kamu langsung, aku akan dampingi kamu selama kerja. Kalo kamu merasa risih anggap saja sedang di ikutin oleh dokter magang kamu. Aku gak dengar protes ya. Aku dulu juga kerja sambil gendong Jackson tapi tidak pernah aku mengeluh." Ujar Catherine tegas.
Kulihat April mau protes tapi tidak jadi karena dia sudah tidak ada nyali lagi untuk membalas nya.
"Baik miss." Ujar April pasrah.
"Ini Harriet nya kamu gendong sekarang trus kita mulai kerja dibawah. Jackson sayang Tiffany sweet heart kalian pulang sekarang tidak usah kembali lagi ke rumah sakit, kalian istirahat yang maksimal ya." Ujar Catherine ke April sekaligus ke Jackson dan Aku.
Kemudian Catherine pun menyerahkan Harriet ke April, tapi pada saat April gendong Harriet nangis dan berontak. Akhirnya Jackson ambil alih dan aku bantu menghibur Harriet.
"Hey baby don't cry.. Nanti setiap hari akan ketemu sama Dad dan Aunty kok kalo Mom kamu lagi gak nanganin pasien." Ujarku menghibur Harriet.
