Part 10

16.7K 1.3K 244
                                    

Keadaan Jake jauh dari kata baik-baik saja,  beberapa bentol kemerahan ada dititik wajah juga kedua betis sampai lututnya.
Selepas berhasil keluar dari mansion, Jake dihadapkan dengan hutan belantara.
Yang tentunya banyak nyamuk yang menyerang tubuh putih mulus Jake dengan gigitan dan juga darahnya yang dihisap.
Jake benar-benar lupa akan fakta kalau mansion itu berdiri kokoh ditengah-tengah hutan.

"sumpah ya ide darimana sih ngebangun rumah tengah hutan.
Ansos banget gila!
Ngga ada tetangga, kalo kebakaran atau ada apa-apa kayak kerampokan gitu atau pembunuhan berencana kan repot sendiri.
Eh tapi ada bodyguard sih, mereka juga lebih kejam dari penjahat.
Tapikan tetep aja mereka jadi ngga bisa menikmati sensasi gunjingan tetangga." gerutu Jake seraya terus menggaruk spot gatal dititik bentol kemerahan.

"ini jalan rayanya mana? Kok ngga keliatan sih???
Mana gelap banget, ngga akan ada hewan buas semacam Zero kan ya?
Atau serigala kayak difilm twilight.
Ada vampir jangan-jangan??
Kalau Jeyun diculik vampir, trus digigit lehernya, mati dong?
Eh tapi kan Jake anak Tuhan, rajin berdoa setiap pagi sama malam.
Pasti darah Jeyun jadi suci, trus dibuat rebutan.
Trus ngga jad mati, nikah sama si vampir, trus punya anak yang jadi inceran kaum immortal karna punya kekuatan yang bisa ngehancurin tatanan immortal mereka."

Jake dengan segala kerandomannya ketika ketakutan akan membuat siapa saja yang mendengarnya tepuk jidat.
Diam-diam Jake melirik angka pada jam mickey mouse yang melingkar dipergelangan tangannya.
Sudah lewat 1 jam dan tak ada tanda-tanda kegemparan dimansion.

Jake menghentikan langkahnya, memutar tubuhnya dengan kedua tangan terkepal erat, manik bulatnya nampak berkaca-kaca.

"JEYUN NGGA CEMBURU YA!!!
JEYUN JUGA NGGA KABUR TUH, CUMA MAU KETEMU TEMAN TAPI NGGA IZIN!!" teriak Jake dengan wajah memerah menahan tangis.

Setelah teriakannya Jake dibuat ketakutan dengan suara kepakan belasan burung yang pergi dari pohon.

"ngga Jeyun ngga takut!
Jeyun anak motor, suka tawuran masa sama suara burung aja takut." gumamnya meyakinkan diri.

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang