Part 35

9.3K 938 170
                                    

Sarapannya kakak...
Eheheheh














Jake merenggangkan tubuhnya, menaikkan kedua tangannya keatas hingga sweatshirt broken white yang dikenakannya menyingkap bagian perutnya, jangan lupakan juga dengan mulutnya yang menguap lebar.

Kelopak yang semulanya memejam sepenuhnya terbuka.
Ia terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berteriak panik.

"INI JEYUN DICULIK YA?!! KOK ADA DIMOBIL?!!"

"jangan teriak-teriak, anak manis..
Nanti tenggorokannya sakit."

Jake menoleh cepat dan mendapati Jaehyun yang duduk menyamping menatapnya begitu lembut, juga senyuman tampannya.

"Kakak Jahe?"

Tangan Jaehyun terulur, mengusak lembut pipi kemerahan Jake.

"Kakak Jahe culik Jeyun waktu Jeyun bobo ya."

Anggukan Jake dapatkan dari Jaehyun, setelahnya Jake memekik saat tiba-tiba tubuhnya diangkat dan ditaruh dipangkuannya.

"Kakak Jahe mau jahatin Jeyun? Jeyun salah apa?" tanyanya dengan lengkung sedih.

Jaehyun terkekeh pelan, memilih mengecupi punggung tangan Jake yang berada digenggaman tangannya.

"Kakak ngga jahat kok, cuma mau ajak Adek liburan.
Bosan kan dimansion terus, makanya Kakak culik biar bebas main seharian sama Kakak."

Raut sedih Jake perlahan berubah menjadi ceria, namun didetik 10 raut wajahnya kembali merengut.

"kenapa?"

"pasti nanti Mommy, Daddy, Uncle, Abang sama Kakak panik cari-cari Jeyun."

Jaehyun mengangguk, membenarkan ucapan Jake.
Namun ia mana perduli dengan mereka.

"hanya 3 hari, nanti setelah Adek senang sama liburannya.
Kita pulang." ujar Jaehyun dengan senyum lembutnya.

"benar ya, kalau bohong nanti Jeyun marah." balasnya diiringi dengan kedua tangan bersedekap dan alis yang bertaut garang.

"janji."

🌼🌼🌼

"aku mengizinkan kalian tinggal disini, bukan berarti anak sialanmu itu bisa seenaknya mendekati dan membawa kabur putraku!" sembur Minho seraya menarik kasar kerah kemeja Dongwook dan mencengkramnya kuat.

"sialan! Aku juga tidak tau kalau Jaehyun senekat itu!" balas Dongwook dengan leher memerah dan tangan yang bergerak cepat menghempas cengkraman kuat Minho dilehernya.

"Rex! Cari keberadaan Putraku secepatnya!!" suruh Minho yang diangguki patuh oleh Rasa Rex.

"jangan salahkan aku, jika aku menghabisi Jae tanpa ampun." ujar Jongki seraya menepuk bahu kiri Dongwook.

"kalian boleh melalukan kekerasan padanya, tapi tidak membunuhnya." seloroh Dongwook yang kini duduk tenang disofa.

Sunghoon dan Jay mendesis murka, lantas keduanya pergi keluar untuk mencari keberadaan Jake.

"jika sampai nanti malam Adikku tidak kembali, jangan salahkan aku jika peluru bersarang diotak liciknya Itu." ancam Taehyung dengan tatapan tenangnya namun menyorot dingin.

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang